Dewan Sambas Harni Indriani Tolak Rencana Perubahan Dapil Pileg 2024

6 Desember 2022 16:00 WIB
Ilustrasi

SAMBAS, insidepontianak.com - Anggota DPRD Sambas daerah pemilihan atau Dapil Tebas-Tekarang, Harni Indriani menolak rencana perubahan Dapil yang akan dilakukan oleh KPU Sambas.

Menurut Harni Indriani, perubahan Dapil tersebut akan merugikan sejumlah Anggota DPRD yang sedang duduk di parlemen.

Baca Juga: Ketua KPU Sambas Sudarmi Jawab Spanduk Kritikan, Senam di Monas Agenda Nasional

"Saya menolak dan tidak setuju dengan rencana perubahan Dapil yang dilakukan KPU. Sebab, jika Dapil dan alokasi kursi berubah, banyak Anggota DPRD Sambas yang sedang duduk saat ini merasa dirugikan," katanya.

Lebih rinci, Harni Indriani menjelaskan, untuk Dapil Tebas-Tekarang yang rencananya akan dirubah ke Dapil Tebas-Sebawi maka otomatis para pendukungnya di Kecamatan Tekarang akan hilang.

Baca Juga: KPU Sambas Dikritik, Disebut Lebih Pilih Ikut Senam di Monas Ketimbang Sosialisasi Perubahan Dapil

Sementara di sisi lain, selama ini dia tidak pernah melakukan kegiatan reses maupun mengakomodir aspirasi dari masyarakat di Kecamatan Sebawi lantaran sudah ada dewan di Dapil masing-masing.

Kendati demikian, Harni tidak menyalahkan jika ada rekannya di kursi Parlemen yang setuju dengan rencana perubahan Dapil tersebut. Sebab penolakan yang dia lakukan murni dari sudut pandang pribadinya.

Baca Juga: Unisma Raih Dua Kategori Anugerah Kampus Unggulan

Sebelumnya diberitakan, spanduk berisi kritik pedas untuk KPU Kabupaten Sambas terpampang di pagar Lapangan Sepakbola GABSIS Sambas. Selain itu, foto-foto spanduk tersebut juga beredar di media sosial, Selasa (6/12/2022).

Spanduk tersebut dibuat dengan latar putih dan tulisan merah. Adapun kalimat di dalamnya menyebutkan bahwa KPU Kabupaten Sambas tidak mensosialisasikan rencana perubahan atau pecah Dapil menjelang Pileg 2024.

Baca Juga: Pembangunan PLBN Jagoi Babang Rampung, Masyarakat Perbatasan Harap Bisa Berdampak Ekonomi

"KPU lebih memilih senam di Monas daripada sosialisasi pecah Dapil di Sambas," bunyi tulisan di spanduk tersebut.***

Tags :

Leave a comment