Perjuangan Kakek Mulyadi, di Usia Renta Masih Gigih Keliling Jual Sapu Lidi, Sosok Pahlawan Bagi Keluarga

11 November 2022 09:42 WIB
Ilustrasi

SINGKAWANG, insidepontianak.com - Usianya boleh renta, namun tidak dengan semangatnya. Kakek Mulyadi, masih cekatan keliling jual sapu lidi. Sosoknya, menjadi pahlawan bagi keluarganya.

Kakek Mulyadi sudah berumur 60 tahun. Ia merupakan warga Kelurahan Semelagi Kecil, Kecamatan Singkawang Utara, Kota Singkawang.

Walau usia sudah tak muda lagi, Kakek Mulyadi masih semangat mencari nafkah untuk keluarganya. Sehari-hari ia berjualan sapu lidi keliling di Kota Singkawang.

Baca Juga: Begini Cara Menyaksikan Piala Dunia Qatar 2022, Akan Tayang Pada Bulan November Hingga Desember

Rata-rata, perjalan setiap hari menjajakkan sapu lidinya, Kakek Mulyadi bisa menempuh jarak 20 kilometer dengan mengengkol sepeda.

Di setiap sudut jalan ia singgah mencari pohon besar untuk berteduh melepas lelah sejenak. Setelahnya, ia kembali mengayuh sepedanya menjual dagangan sapu lidi.

"Saya berjualan sapu lidi sudah belasan tahun, dengan keliling menggunakan sepeda," ucap Kakek Mulyadi dikutip dari akun YouTube Juniardi Lnd.

Baca Juga: Jelang Piala Dunia Qatar 2022, Berikut 10 Tim yang Masuk TOP Teratas

Di chanel YouTube ini, Kakek Mulyadi mengaku, tetap semangat berjualan meski usianya sudah tua. Ia rela menghabiskan waktu di penghujung usia mencari uang demi memenuhi kebutuhan hidup keluarganya di rumah.

Kakek Mulyadi mempunyai seorang istri dan dua anak. Anaknya satu sudah menikah. Sementara yang satunya lagi, tinggal bersamanya, dengan bekerja sebagai penjual gorengan.

Sedangkan sang istri tengah mengalami sakit stroke sejak 5 tahun terakhir. Ini lah yang membuat Kakek Mulyadi tetap bersemangat mencari uang. Ia sangat menyayangi keluarganya. Juga sangat telaten merawat istrinya.

Baca Juga: Tes Kepribadian: Gaya Rambut Kamu Mengatakan Banyak Hal! Penasaran? Yuk Pelajari Lebih Lanjut Di Sini

"Sejak pagi pukul 07.00 WIB saya sudah mulai keliling berjualan. Sedangkan waktu pulang tidak tentu, jika dagangannya habis baru pulang," kata Kakek Mulyadi.

Langkah demi langkah ia lalui. Namun sang kakek tak sedikitpun mengeluh. Juga tak mengenal lelah. Baginya, yang penting bisa mencukupi kebutuhan keluarga.

Saat ditemui oleh YouTuber Singkawang tersebut, kakek Mulyadi sedang membawa 3 ikat sapu dari 6 sapu yang telah ia bawa dari rumah.

Baca Juga: Tes Kepribadian: Gaya Rambut Kamu Mengatakan Banyak Hal! Penasaran? Yuk Pelajari Lebih Lanjut Di Sini

Jika dagangannya laku, total uang yang diperoleh kakek Mulyadi sebesar Rp90 ribu. Itupun jika laku semua. Tak jarang pula kakek Mulyadi pulang dengan tangan hampa.

Ketika itu, YouTuber Singkawang menyambangi sang kakek. Merasa iba dan terharu atas perjuangan kakek Mulyadi dalam mencari nafkah untuk keluarga tanpa kenal lelah, lalu ia memborong sapu lidi kakek Mulyadi, sembari memberikan uang lebih.

Setelah mendapatkan uang, kakek Mulyadi pun bergegas pulang. Ia langsung membeli beras dan kebutuhan dapur, agar dapat dinikmati oleh keluarganya.

Baca Juga: Tes Psikologi: Ungkap Aspek Kepribadian Kamu Jika Warna Favorit Kamu Adalah Merah! Jangan Terkejut

Perjuangan kakek Mulyadi ini pun patut untuk ditiru. Dengan berbagai keterbatasan yang dimiliki ia tak pernah mengeluh.

Ia tetap semangat mencari rezeki demi menyambung hidup keluarga dan biaya berobat istrinya. Ia adalah sosok pahlawan bagi keluarga.***

Tags :

Leave a comment