Unisma Bershalawat, Tingkatkan Nilai Spiritualitas
MALANG, insidepontianak.com – Unisma Bershalawat kembali bergema di Gedung Bundar Universitas Islam Malang (Unisma), Selasa (1/11/2022) malam.
Kali ini Unisma bershalawat bersama Majelis Ta’lim dan Dzikir Jam’iyyah Shalawat Nariyah Mustaghitsu Al-Mughits. Ini adalah kolaborasi pertama sejak pandemi.
Unisma Bersholawat adalah program rutin setiap tahun. Lantaran dua tahun vakum akibat pandemi Covid-19, kini kembali dihidupkan dengan semangat cinta kepada Rasulullah.
Ribuan jamaah dari berbagai penjuru pun berkumpul di Unisma. Bersama memanjatkan doa dan melantunkan zikir dan salawat nabi.
Baca Juga: Bupati Paolus Hadi Launching Perkampungan Hortikultura Asri dan Tertata, Harap Tak Hanya Seremonial
Rektor Unisma Prof Maskuri menyampaikan rasa rindunya. Rindu dengan lantunan shalawat nabi bersama majelis dzikir, ta’lim dan maulid..
“Kami merasa rindu dengan momentum ini. Rindu akan hadirnya majelis dzikir, ta’lim dan maulid. Untuk bersama melantunkan salawat nabi,” kata Prof Maskuri dalam sambutannya.
Prof Maskuri berharap dengan hidupnya kembali majelis zikir dan salawat akan mendatangkan keberkahan.
Menurutnya, hadirnya majelis dzikir dalam rangka meningkatkan nilai spiritualitas.
“Nilai spirituliatas itu penting untuk membangun masyarakat yang baik. Karena individunya adalah manusia-manusia yang soleh dan saleha,” ucapnya
Ketua Umum Forum Rektor Perguruan Tinggi Nahdhatul Ulama (PTNU) ini menjelaskan, keberkahan diperoleh dengan tiga ciri. Yakni ziyadatun ni’mah, artinya bertambahnya kenikmatan.
Ziyadatul Khair, artinya bertambahnya kebaikan. Dan ziyadatus sa’adah, artinya bertambahnya kebahagiaan.
“Kalau ada tiga ciri ini, maka disitulah keberkahan ada dalam diri seseorang, dan melalui pengajian ini kami ingin membangun spiritual di setiap individu Unisma, untuk mencapai keberkahan tersebut,” terangnya.
Baca Juga: Kasus Dugaan Pencabulan Anak Melibatkan Oknum Dosen Cabut Laporan, Kuasa Hukum Mengaku Tak Tahu
Prof Maskuri melanjutkan, pandemi Covid-19 belum sepenuhnya berlalu. Masyarakat dan juga civitas Unisma perlu menjaga imun dan iman. Unisma Bersholawat menjadi satu upaya untuk memperkuat iman.
“Kehadiran majelis ini untuk menjaga iman yang sering mengalami fluktuasi dalam kehidupan. Kadang naik, kadang turun,” ungkapnya.
Dia pun berharap Unisma Bershalawat bersama Majelis Ta’lim dan Dzikir Jam’iyyah Sholawat Nariyah Mustaghitsu Al-Mughits akan memberikan dampak yang besar untuk kehidupan yang lebih baik.
Dalam kesempatan tersebut Prof Maskuri juga menyampaikan berita gembira. Yakni diraihnya nilai Akreditasi Unggul Institusi oleh Unisma.
Baca Juga: Lepas Kafilah MTQ Kalbar ke-XXX di Ketapang, Bupati Paolus Hadi Harap Kontingan Ukir Sejarah
“Ini nikmat yang luar biasa besar. Unisma kini telah sama dan sejajar dengan kampus-kampus besar di Indonesia. Ini juga disebabkan karena keberkahan dari salawat dan doa yang selalu kita panjatkan,” ungkapnya.
Sementara itu dalam tausiyahnya, Khodimul Majelis Ta’lim dan Dzikir Jam’iyyah Sholawat Nariyah Mustaghitsu Al-Mughits KH Muhammad Shonhaji Nawal Karim Zubaidi menjelaskan keutamaan bersalawat. Juga keutamaan mengagungkan hari kelahiran Nabi Muhammad.
“Barangsiapa yang mengagungkan kelahiran Nabi Muhammad, maka dia akan meninggal dengan membawa iman. Demikian kata Sayyidina Ali,” ucap pria yang akrab disapa Gus Shon.
Penulis : admin
Editor :
Leave a comment