Tragedi Pesta Halloween di Itaewon Korsel, 151 Orang Tewas akibat Desak-Desakan, Sesak, dan Terinjak

30 Oktober 2022 15:08 WIB
Ilustrasi

Insidepontianak.com - Pesta Halloween di Itaewon, Seoul, Korea Selatan berujung maut. Sedikitnya 151 orang orang tewas, pada Sabtu (29/10/2022) malam waktu setempat.

Padahal sudah tiga tahun pesta Halloween vakum dilaksanakan, dan ini merupakan Halloween pertama pascapandemi di Seoul. Itaewon terkenal dengan restoran kosmopolitan dan hiburan malam.

Presiden Amerika, Presiden Perancis, dan Perdana Menteri Inggris pun langsung buka suara terkait tragedi pesta Halloween di Itaewon.

Kejadian yang kemudian disebut sebagai tragedi Itaewon ini merupakan salah satu kecelakaan paling mematikan pada masa damai dalam sejarah Korea Selatan.

Baca Juga: Rayakan Anniversary ke-16, Pondok Ale Ale Gelar Promo

Melansir world.kbs.co.kr, Minggu (30/10/2022), jumlah korban dikabarkan akan terus bertambah mengingat lonjakan massa dalam perayaan Halloween tersebut yang ditaksir mencapai 100.000 orang.

Banyaknya pengunjung yang berdesak-desakan di jalanan Itaewon menyebabkan mereka mengalami sesak hingga terinjak.

Korban juga kebanyakan disebut meninggal akibat serangan jantung. Selain itu, kebanyakan korban masih berusia belia.

Rata-rata mereka adalah remaja yang berusia 20 tahunan.

Tragedi yang terjadi pada Sabtu (29/10/2022) waktu setempat itu, langsung menjadi perhatian dunia.

Baca Juga: Unisma Mewisuda 1.635 Mahasiswa

Setidaknya beberapa pemimpin negara lansung buka suara dan mengucapkan belasungkawa.

Presiden Amerika Serika, Joe Biden, mengatakan dalam sebuah pernyataan pada hari Sabtu (29/10/2022) waktu setempat, bahwa dia dan Ibu Negara Jill Biden menyampaikan belasungkawa mendalam kepada keluarga yang kehilangan orang yang dicintai di Seoul dan turut berduka bersama warga Korea Selatan.

Dia juga berharap korban luka dapat segera sembuh.

Biden juga mengatakan bahwa aliansi antara Korea Selatan dan Amerika Serikat lebih kuat daripada sebelumnya, dan Amerika Serikat
berada di sisi Korea Selatan dalam masa tragis ini.

Baca Juga: Kapal Klotok Tenggelam di Teluk Batang, Tujuh Korban Selamat, Ini Nama-namanya

Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak juga menyampaikan melalui akun @RishiSunak di Twitter bahwa semua perhatian tertuju pada warga Korea Selatan yang saat ini sedang menghadapi tragedi Itaewon.

Selain itu, Presiden Prancis Emmanuel Macron juga melalui akun @EmmanuelMacron di Twitter menyampaikan belasungkawa kepada warga Seoul dan masyarakat Korea atas bencana yang terjadi di Itaewon. Dia juga menambahkan dalam cuitannya bahwa, "Prancis ada di sisi Anda."

Melansir Reutersm Minggu (30/10/2022), beberapa saksi menceritakan kerumunan menjadi semakin tidak terkendali dan timbul kegelisahan saat malam semakin larut.

Kepala Stasiun Pemadam Kebakaran Yongsan, Choi Sung-beom mengatakan cukup banyak korban berjatuhan selama festival berlangsung.

Baca Juga: Masih Usut Kasus Tragedi Kanjuruhan, Polisi Ungkap Ada Potensi Penambahan Tersangka Baru

Banyak dari mereka yang tewas berada di dekat klub malam. Beberapa saksi mata juga mengatakan banyak korban tewas di gang sempit di Itaewon.

Distrik Itaewon memang populer di kalangan anak muda Korea Selatan dan ekspatriat, belasan bar dan restorannya dikemas saat itu untuk pesta Halloween setelah bisnisnya mengalami penurunan tajam selama tiga tahun akibat pandemi Covid-19.***


Penulis : admin
Editor :
Tags :

Leave a comment

ikalsm

Berita Populer

Seputar Kalbar