Perusahaan Wajib Terapkan K3 untuk Lindungi Keselamatan Pekerja dan Miliki PKB

26 Januari 2023 09:58 WIB
Ilustrasi
PONTIANAK, insidepontianak.com - Ketua KSBSI Kalbar, Suherman menyebut, masih banyak perusahaan di Kalbar yang belum menerapkan K3 atau Keselamatan dan Kesehatan Kerja. Padahal, K3 menjadi komponen sangat penting untuk menjamin keselamatan pekerja. Semua perusahaan wajib menerapkannya. "Hasil pemantauan kita masih banyak perusahaan di Kalbar yang belum menerapkan K3, terutama di sektor sawit," kata Suherman kepada Insidepontianak.com, Kamis (26/1/2023). Perusahan sawit yang abai tersebut, adalah perusahaan sawit kecil yang belum tersertifikasi RSPO dan ISPO. Salah satu contoh kecilnya tidak mendirikan klinik di perusahaan. KSBSI Kalbar mengimbau perusahaan yang belum melaksanakan K3 segera membuat dan melaksanakan. Sebab, K3 jadi elemen penting untuk perlindungan pekerja. "Peran pengawasan Ketenagakerjaan sangat penting  memantau pengawasan K3 di semua perusahaan di sektor pertanian dan perkebunan, dalam hal ini sektor perusahaan sawit dan sektor lain," terangnya. Dia berharap dengan penerapan K3 dilingkup perusahaan dapat meminimalisir resiko kecelakaan kerja yang berakibat fatal. "Untuk itulah penerapan K3 harus betul-betul ditetapkan perusahaan agar melindungi pekerja. Perusahaan pun tentu akan merasa lebih tenang kalau keselamatan pekerja terjamin," pungkasnya. Buat PKB Sementara itu,  Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi atau Disnakertrans Kalbar, Manto Saidi mendorong perusahaan memilki Perjanjian Kerja Bersama atau PKB. PKB sendiri merupakan perjanjian yang dibuat antara pekerja dan perusahaan. Di dalamnya mengatur hak dan kewajiban pekerja dan perusahaan. Adanya PKB memberi perlindungan terhadap pekerja. Menurut Manto Saidi, PKB sangat dibutuhkan. Sebab, dapat memberikan perlindungan terhadap hak pekerja. Dengan demikian, perselisihan antara pekerja dan pengusaha dapat ditekan. Disnakertrans Kalbar sendiri sudah melakukan pendampingan pembuatan PP dan PKB terhadap sejumlah perusahaan di Kalbar. “Kami kumpulkan mereka. Tidak hanya perusahaan, tapi ada perwakilan pekerjanya. Mereka kita latih melakukan simulasi pembuat PP dan PKB yang baik sesuai regulasi,” terangnya. (Andi)
Penulis : admin
Editor :

Leave a comment

ikaln

Berita Populer

Seputar Kalbar