Venna Melinda Adakan Syukuran Pengajian Pasca Digugat Cerai Ferry Irawan: Saya Sekarang Lega!
insidepontianak.com - Venna Melinda adakan syukuran pengajian di rumahnya. Kabarnya karena ini merupakan bentuk syukur Venna terhadap gugatan cerai Ferry Irawan kepadanya.
Selama ini Ferry Irawan memang terus berusaha untuk berdamai dengan istrinya, namun keputusan Venna Melinda tetap bulat, dia hanya ingin bercerai dari Ferry. Belakangan ketika Ferry balik menggugat cerai sang istri, Venna pun mengadakan kegiatan syukuran pengajian di rumahnya.
Apalagi menurut Venna Melinda sejak rumahnya direnovasi, dia belum pernah mengadakan pengajian di rumahnya itu, bahkan ketika masih bersama Ferry Irawan.
Kini setelah Ferry menggugat cerai, Venna pun merasa perlu untuk mengadakan syukuran pengajian di rumahnya.
"Kan sebenarnya rumah adalah pusat ketenangan juga. Jadi gak ada salahnya mengundang anak yatim, bikin syukuran pengajian. Mudah-mudahan ke depannya aku lebih kuat, lebih sabar, lebih percaya diri lagi untuk menghadapi apapun," jelas Venna Melinda, dilansir dari Youtube KH Infotainment, Senin (13/2/2023).
Setidaknya ada 52 anak yatim yang diundang Venna dalam acara syukuran pengajian di rumahnya itu. Menurutnya angka 52 itu sesuai dengan angka usianya.
"Dan aku kan juga di titik sekarang ini lebih terus mendekatkan diri sama Allah, sama-sama Roro juga, kita di fase yang sama. Jadi sama-sama menguatkan," ucap Venna sembari menyebut Roro Fitria yang juga hadir di acara syukuran pengajian itu.
"Kalau malam-malam enggak bisa tidur, kami telepon-teleponan. Alhamdulillah punya sister Roro yang rumahnya juga dekat banget gitu. Ya semua takdir Allah ya," tambah Venna.
Venna cukup lega saat ini. Dia bisa melewati semua fase sejak pertama kali mengalami kejadian KDRT tersebut. Diakuinya sebelumnya dia masih berada di fase survive. Setelah melewati itu, dia mengalami fase syok.
"Jadi ada fase kayak menyalahkan diri sendiri, dan kalau sekarang di fase untuk menumbuhkan kepercayaan diri lagi, bahwa ya ini harus aku lewatin," bilang Venna Melinda.
Ditambahkan Roro Fitria yang menjelaskan, menjadi korban KDRT itu tidak main-main. Menurutnya sakit traumanya datang setiap waktu. "Kadang korban suka kebangun sendiri, ingat kejadian dan mereview segala hal tentang sakit hati. jadi tetap terus konsentrasi untuk bisa sembuh dan berani speak up," jelasnya.
Diungkapkan Venna pasti ada konsekuensi dibalik keberanian speak up. Karena itu menurutnya yang harus dipersiapkan adalah mental. "Insya Allah tanggal 14 Februari, saya datang ke Komnas Perempuan. Saya mohon doa dan juga supportnya teman-teman. Sama-sama kita menginformasikan bahwa KDRT itu bukan aib, KDRT itu adalah pidana," tegas Venna Melinda. (Adelina)
Penulis : admin
Editor :
Penulis : admin
Editor :
Tags :
Berita Populer
Seputar Kalbar
9
Leave a comment