Viral Masyarakat Sekadau Terpaksa Tandu Warga Sakit Karena Jalan Rusak, Netizen : Pemerintah Kemana?

3 Maret 2024 09:28 WIB
Ilustrasi
SEKADAU, Insidepontianak.com - Sebuah video warga yang membawa orang sakit dengan cara ditandu viral di media sosial. Peristiwa tersebut diketahui berada di Desa Semadi, Kabupaten Sekadau, Kalimantan Barat. Masyarakat sekitar terpaksa menandu orang sakit tersebut lantaran akses jalan wilayah tersebut terbilang cukup sulit dilalui kendaraan roda empat. Hanya mengandalkan jalan kaki semata. Video tersebut diunggah akun instagram @Kalbarinfo. Dalam postingannya, video tersebut menggambarkan perjuangan seharian masyarakat sekitar kala ada orang yang sakit, masyarakat mesti gotong-royong membantu mengantarkan pasien ke kota dengan cara di tandu. "Perjuangan masyarakat dari Desa Semadi saat mengantar pasien ke Sekadau, karena akses jalan yang sulit dan tak bisa dilalui mobil, terpaksa ditandu,"tulis @Kalbar_info. Dalam video 27 detik itu pula, tampak salah satu dari masyarakat sempat menghampiri perekam video. Ia mengatakan ingin mengantarkan orang sakit ke kota. Ia juga menyebut, jalan di desa sangat tak layak, dan butuh perbaikan serta sentuhan dari pemerintah. "inilah keluh kesah kami disini, semoga kedepan ada perhatian dari pemerintah," tegasnya. Sementara itu, video yang viral tersebut pun mendapatkan beragam respon dari netizen. Banyak warganet yang terharu atas perjuangan masyarakat di Desa Semadi, dan ada juga mereka yang mempertanyakan peran pemerintah selama ini. "Thn 2023 msh ad ternyata keadaan seperti ini d kalbar,"kata @shikutoki4. "Mane pemerintah ni cobe gak di respon,"tanya @toniyamaha44. "@bang.midji mohon dibantu. Trimakasih,"sambung @maya_bundadebril. "Pertame yg di tanya BUPATI nye dolok, baru ke GUBERNUR ye,"papar @mochricz "Waktu nak pemilihan bupati koar2 byk janji,sekali dah jadi senyap2 tak peduli sungguh miris negeri ini.. semoga segera terwujudkan apa yg menjadi impian masyarakat di pedalaman kalbar dan sekitarnya.. aamiin yra,"ujar @melly_alfenda. (Baruna)

Leave a comment