Setahun Kebijakan dan Strategi Indo-Pasifik Pemerintah Amerika Serikat
Selepas peluncuran Strategi Indo-Pasifik pada Februari 2022, Amerika Serikat berkoordinasi dengan negara mitra, dan telah mengambil langkah bersejarah. Yaitu, memajukan visi bersama untuk kawasan Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka, terhubung, makmur, aman, dan tangguh.
Amerika Serikat terus menunjukkan kepemimpinan dan komitmen terhadap Indo-Pasifik. Caranya, memperkuat kapasitas dan ketahanan kawasan untuk mengatasi tantangan dan peluang abad ke-21, serta menunjukkan bahwa pemerintah Amerika Serikat bersama dengan negara mitra, dapat membangun masa depan lebih baik.
Pada tahun lalu, Amerika Serikat telah bekerja sama dengan negara mitra yang memiliki pandangan sama. Yaitu, memastikan bahwa kawasan Indo-Pasifik tetap bebas dan terbuka dengan memperkuat lembaga-lembaga demokrasi, supremasi hukum, dan masyarakat sipil yang dinamis melalui Tahun Aksi KTT Demokrasi (Summit for Democracy Year of Action) dan implementasi Strategi AS untuk Melawan Korupsi (U.S. Strategy on Countering Corruption).
Pemerintah Amerika Serikat juga membangun koneksi di dalam dan di luar kawasan, serta memperkuat arsitektur regional dengan meluncurkan Mitra-Mitra di Pasifik Biru (Partners in the Blue Pacific).
Pemerintah AS mendorong koordinasi di antara mitra yang memiliki nilai-nilai sama dalam mendukung prioritas Kepulauan Pasifik.
Meningkatkan Hubungan AS-ASEAN menjadi Kemitraan Strategis Komprehensif, dan mempercepat kerja sama dengan negara mitra, melalui hubungan jangka panjang kami, serta pengelompokan dan dialog baru yang fleksibel seperti Quad dan Konsultasi Indo-Pasifik AS-UE.
Pemerintah AS, mendorong kemakmuran kawasan melalui peluncuran Kerangka Ekonomi Indo-Pasifik (Indo-Pacific Economic Framework) atau IPEF untuk kesejahteraan dengan 13 mitra kawasan.
Peran pemerintah Amerika Serikat di kawasan Indo-Pasifik, turut sebagai tuan rumah APEC tahun ini. Termasuk, prakarsa hubungan AS-Taiwan, terkait perdagangan Abad ke-21 dan kerangka Perdagangan Teknologi dan Kolaborasi Investasi AS-Taiwan (TTIC).
Perluasan aktivitas yang berfokus pada ekonomi dalam Quad, dan Kemitraan Transisi Energi Yang Adil (JETP) dengan Indonesia dan Vietnam.
Peran pemerintah AS, mendukung keamanan regional dengan memperkuat jaringan aliansi dan kemitraan keamanan pemerintah AS, meningkatkan latihan militer bersama dan program peningkatan kapasitas untuk keamanan maritim dan keamanan dunia maya, serta meluncurkan kemitraan Australia – Inggris – Amerika Serikat (AUKUS).
Meningkatkan ketahanan kawasan terhadap ancaman transnasional abad ke-21 dengan menyediakan lebih dari 267 juta dosis vaksin COVID-19 yang aman dan efektif untuk kawasan dan membangun kapasitas untuk meningkatkan respons kawasan terhadap keadaan darurat kesehatan di masa depan serta memobilisasi miliaran dolar dalam proyek-proyek energi bersih, udara bersih, dan ketahanan iklim di seluruh kawasan.
Mendorong Sumber Daya Baru ke Indo-Pasifik
Bantuan Ekonomi. Inisiatif keterlibatan ekonomi utama termasuk peluncuran perjanjian kerjasama Millennium Challenge Corporation (MCC) AS-Indonesia pada bulan November, dengan mendedikasikan 698 juta dolar AS untuk mendukung tujuan Indonesian di bidang infrastruktur dan pembangunan.
Pemerintah Amerika Serikat komitmen untuk bantuan ekonomi sebesar tiga kali lipat terkait South Pacific Tuna Treaty, dengan bantuan ekonomi 600 juta dolar untuk kurun waktu lebih lebih 10 tahun. Dan, MCC Compact A.S.- Timor-Leste pada bulan Juli senilai 484 juta dolar untuk meningkatkan akses ke air bersih, dan meningkatkan pendidikan menengah.
Menanggapi krisis di Sri Lanka, Amerika Serikat mengumumkan bantuan hampir 240 juta dolar AS dan pinjaman baru dari AS untuk meningkatkan ekonomi negara tersebut.
Mendorong Kemakmuran Ekonomi Indo-Pasifik
Energi bersih. Untuk mempercepat kawasan menuju energi yang lebih bersih di masa depan, Amerika Serikat meluncurkan Kemitraan Transisi Energi Yang Adil (JETP) bersama Indonesia dan Vietnam, dan menantikan mitra baru JETP.
Sebagai tambahan, Badan Perdagangan dan Pembangunan AS (USTDA) menyediakan 13,4 juta dolar untuk mendukung 14 aktivitas Infrastruktur cerdas iklim di tujuh negara dengan tujuan dekarbonasi dan energi bersih. Yang diharapkan dapat mendatangkan 24 miliar dolar dalam bentuk pendanaan pemerintah dan pihak swasta.
Pemerintah AS juga melibatkan Departemen Pembangkit Listrik Tenaga air dan Sistem Kelistrikan Bhutan dengan menyediakan bantuan teknis sektor hidrogen, serta meluncurkan kemitraan energi bersih terbarukan dengan Thailand.
Sumber:
https://www.state.gov/marking-one-year-since-the-release-of-the-administrations-indo-pacific-strategy/
Penulis : admin
Editor :
Penulis : admin
Editor :
Leave a comment