Pemprov Kalbar Dukung Percepatan Pembangunan Regional
SINGKAWANG, insidepontianak.com - Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) Harisson, mewakili Gubernur Kalbar menghadiri Seminar Regional Pembangunan Perekonomian Berbasis Kawasan Strategis, di Grand Ballroom Swiss-Belhotel, Kota Singkawang.
Dalam sambutannya, Sekda Prov Kalbar mengapresiasi atas terselenggaranya Seminar Regional tersebut, dimana Pemerintah Provinsi Kalbar mendukung segala bentuk kerja sama daerah, khususnya terkait percepatan pembangunan regional sebagaimana amanat Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 28 Tahun 2018 tentang Kerja Sama Daerah.
Lanjutnya, berdasarkan data Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Provinsi Kalbar pada Tahun 2022 mencapai 68,63. Secara regional, capaian IPM Kabupaten Bengkayang dan Kota Singkawang lebih baik dari capaian IPM Provinsi Kalbar. Sebaliknya, IPM Kabupaten Sambas dan Kabupaten Mempawah berada di bawah capaian.
"Dari aspek pertumbuhan IPM Tahun 2020 sampai 2022 Kabupaten Mempawah 1,2 point, lebih baik dari pertumbuhan IPM Provinsi Kalbar sebesar 0,97 point. Kota Singkawang sebesar 0,95 point, Kabupaten Sambas 0,92 point dan Kabupaten Bengkayang sebesar 0,87 point," ungkapnya.
Tak hanya itu saja, dirinya memaparkan bahwa berdasarkan komponen pembentuk IPM, Angka Harapan Hidup (AHH) Kabupaten Bengkayang lebih baik daripada AHH Provinsi Kalbar. Sedangkan Harapan Lama Sekolah (HLS) rata-rata lama sekolah (RLS) dan Pengeluaran Perkapita Pertahun (PPP) Kota Singkawang lebih baik dari pada capaian Provinsi Kalbar dan 3 daerah lainnya.
"Berdasarkan Identifikasi Daya Saing Kawasan SINGBEBAS MEWAH, terdapat beberapa hal yang perlu dipertimbangkan sebagai pendorong pembangunan regional," tambahnya.
Selain itu pintu ekspor yang telah siap seperti pelabuhan Kijing atau Tanjungpura, Pelabuhan Sintete, PLBN Aruk dan PLBN Jagoi Babang. Ia berharap dapat dimanfaatkan dengan baik oleh Pemerintah Daerah.
"Selain itu layanan pendidikan berupa Perguruan Tinggi baik negeri dan swasta yang terdapat pada masing-masing daerah seyogyanya dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan kualitas SDM setempat serta menjadi mitra Pemerintah baik Kabupaten atau Kota," tegasnya.
Dirinya juga menyampaikan beberapa arahan dari Gubernur Kalbar, dalam sambutannya untuk perlu ditingkatkan lebih baik yaitu Kabupaten Sambas untuk segera meningkatkan produktivitas pertanian dan akselerasi kawasan industri Semparuk melalui peningkatan kualitas SDM. Sedangkan untuk Kabupaten Bengkayang untuk segera melakukan akselerasi pertumbuhan ekonomi melalui peningkatan komoditi/produk bernilai tambah tinggi seperti tengkawang, kriya bidai dan jasa lingkungan seperti ekowisata dan air bersih, serta peningkatan IDM dan meningkatkan pelaksanaan kejar paket A,B dan C.
Untuk Kabupaten Mempawah, Sekda Harisson berpesan agar Pemerintah Kabupaten Mempawah meningkatkan Pembangunan ekonomi inklusif, percepatan pembangunan layanan air bersih dan jalan bebas hambatan, percepatan revisi RT/ RW Kabupaten, percepatan Rencana Detail Tata Ruang Kawasan Pelabuhan Kijing dan Pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sungai Kunyit.
"Untuk Kota Singkawang percepatan bandara Singkawang, penanganan banjir perkotaan, Penataan destinasi dan atraksi wisata seperti Kota Pusaka Singkawang dan Wisata Bahari hingga pengembangan creative city," tambahnya.
Dalam kegiatan tersebut, dilakukan juga penandatanganan Deklarasi Singkawang Dalam Kerjasama Pembangunan Ekonomi Singkawang, Bengkayang, Sambas dan Mempawah, yang dilakukan para perwakilan Kepala Daerah empat Kabupaten sebagai akselerasi pertumbuhan ekonomi utara Kalbar dapat terwujud dengan ketersediaan potensi sumber daya, keunggulan daerah dan geostrategis melalui keterpaduan perencanaan dan program pembangunan berbasis kawasan. ***
Penulis : admin
Editor :
Penulis : admin
Editor :
Leave a comment