Gubernur Kalbar Letakkan Batu Pertama Pembangunan Markas Besar PMI Provinsi Kalbar

3 Maret 2024 09:29 WIB
Ilustrasi
PONTIANAK, insidepontianak.com – Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar) Sutarmidji secara simbolis meletakkan batu pertama dan Pemancangan Tiang Pertama di mulainya pembangunan Markas Besar Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi Kalimantan Barat di Jalan Sutoyo, pada Kamis (6/4/2023) pagi. Dalam sambutan Gubernur Kalbar mengutarakan, bahwa pembangunan Markas Besar PMI Provinsi Kalbar ini dibangun untuk memberikan fasilitas sarana dan prasarana penunjang dalam opreasional PMI Provinsi Kalbar. Lanjutnya, untuk gedung markas PMI yang terletak di Jalan K.H. Ahmad Dahlan itu sudah tidak memadai dan status kejelasan kepemilikan tanah tidak diketahui. “Kenapa kita pilih letaknya disini, karena tanah disana itu perlu lagi disertifikatkan dan sebagainya masih lama. Sehingga disana mungkin sebagai gedung gudang, tempat penyimpanan peralatan dan sebagainya atau relawan-relawan, tapi disini nanti sebagai tempat operasionalnya,” ungkap Gubernur Kalbar. Ia menambahkan, bahwa awal pembangunan Markas Besar PMI Provinsi Kalbar yang rencananya dibangun di daerah Jalan dr.Sutomo atau bekas Kantor Balitbang Provinsi Kalbar, namun dirinya berpendapat lokasi tersebut kurang startegis, maka dipilihlah lokasi Jalan Sutoyo yang memiliki lokasi startegis. “Awalnya kita mau di Jalan dr.Sutomo tapi terlalu jauh, karena menurut saya disini lebih bagus sebab bersebelahan dengan Kantor BPBD Kota Pontianak sehingga kalau ada kegiatan bisa bersinergikan dengan PMI. Kemudian dekat juga dengan PMI Kota Pontianak, Kemudian dekat dengan Polsek Pontianak Selatan, sehingga bisa terpadu ketika penanganan bencana,” kata Sutarmidji. Menurut orang nomor satu di Kalbar ini, pembangunan Markas Besar PMI Provinsi Kalbar perlu dilakukan, karena PMI merupakan lembaga yang vital, mungkin dibandingkan dengan dinas kesehatan operasional PMI sangat menyetuh langsung masyarakat. “Karena PMI Kota itu satu bulan bisa kebutuhan darahnya kalau tidak salah saya sekitar 2000 hingga 3000 kantong darah selama satu bulan. Kemudian bencana yang terjadi dimana-mana, sehingga PMI Provinsi Kalbar perlu juga bergerak untuk menanganinya, tak hanya itu saja kita juga bisa bersinergikan baik PMI di Kabupaten/Kota hingga Provinsi,” ujarnya. Dirinya juga berharap target pembangunan Markas Besar PMI Provinsi Kalbar bisa rampung secepatnya, sebab gedung markas sebelumnya tidak memadai. “Target pembangunan Markas Besar PMI ini mudah-mudahan lima bulan bisa selesai, karena Markas disana itu tidak layak sedangkan PMI Provinsi ini sekarang sudah bergerak ke daerah-daerah membantu pemda menangani bencana dan sebagainya,” tegasnya. Sedangkan untuk pembiayaan pembangunan tersebut, Gubernur Kalbar mengutarakan bahwa alokasi biayanya dari hibah Pemprov Kalbar. “Untuk biayanya sekitar Rp.9 Miliar dari hibah APBD Pemprov Kalbar, yang terdiri dari Gedungnya 12x28 Meter Persegi, kemudian Aulanya sekitar 16x32 Meter Persegi, untuk bangunannya insyallah lebih murah. Sebab lembaga PMI ini semi Pemerintah Daerah, bahkan di daerah-daerah lain itu seperti di pulau jawa PMI mendapatkan hibah sekitar Rp.20 Milia, terkadang kita disini beri hibah sekitar Rp.500 juta hingga Rp.1 Miliar, bagaimana mau operasional mereka, padahal mereka itu (PMI) untuk berbagai bencana lebih cepat dari berbagai lembaga lainnya dan lebih menegnak di hati masyarakat,” kata Gubernur Kalbar. Sementara itu ditempat yang sama, Ketua PMI Provinsi Kalbar Hj. Lismaryani Sutarmidji mengutarakan sangat bersyukur pembangunan Markas Besar PMI Provinsi Kalbar atas bantuan dari Pemerintah Provinsi Kalbar. “Alhamdulilah segenap para Pengurus PMI Provinsi berterima kasih kepada Bapak Gubernur Kalbar yang telah membangun Markas Besar dan telah mendukung, sehingga pada hari ini peletakkan batu pertama pembangunan Markas Besar PMI,” ujar Ketua PMI Provinsi Kalbar Hj. Lismaryani Sutarmidji. Dirinya berharap dengan dibangunnya gedung baru Markas Besar PMI ini bisa dapat meningkatkan kinerja seluruh komponen baik dari Pengurus, Staff hingga Relawan untuk mengabdi di tengah masyarakat. “Kami berharap semangat yang luar biasa ini dapat menularkan ke PMI Kabupaten/Kota se-Kalbar. Mudah-mudahan kita dapat bersama-sama seiring sejalan dalam membangun PMI di Provinsi Kalbar sesuai dengan peran dan fungsi kita masing-masing, semoga kita mendapatkan ridho dari tuhan dalam melaksanakan kewajiban tugas kita,” tegasnya. Untuk diketahui bahwa sebelum proses pembangunan Gedung Markas Besar PMI Provinsi ini, Sebelumnya sebagai kantor UPT Perbenihan Tanaman Hutan dan dilikuidasi pada tahun 2017 dan eks bangunan kantor tersebut digunakan untuk sekretariat para mitra kerja/NGO dibidang lingkungan hidup & kehutanan sejak tahun 2021. ***

Leave a comment