Bolehkah Baca Doa Lain di Dalam Qunut Salat Witir Pertengahan Ramadhan? Ini Penjelasan Para Ulama

PROBOLINGGO, insidepontianak.com – Sebagian ulama berpendapat, qunut salat witir tarawih pertengahan Ramadhan hukumnya sunnah. Tetapi, banyak di antara orang Islam sendiri tidak hafal bacaannya.

Terlebih lagi, orang yang selalu menjadi makmum, kadang kala lupa mengenai bacaan lengkap doa qunut. Sehingga, bila sedang melaksanakan witir salat tarawih sendirian, dia tidak bisa melafalkan bacaan qunut tersebut.

Lantas, bolehkan orang yang salat witir salat tarawih tidak membaca doa qunut masyhur seperti kebanyakan?

Kemudian, apakah bila dia membaca doa selain qunut di pertengahan witir dapat merusak kesempurnaan shalatnya?

Melihat permasalahan hal itu, Syaikh Zainuddin Al-Malibari berpendapat bahwa doa qunut boleh memakai bacaan lainnya.

ولا يتعين كلمات القنوت فيجزىء عنها آية تضمنت دعاء إن قصده كآخر البقرة وكذا دعاء محض ولو غير مأثور

Artinya: kalimat doa qunut tidak tertentu pada redaksi khusus, sehingga tetap mencukupi atas bacaan qunut dengan membaca ayat yang mengandung doa, ketika doa tersebut diniatkan untuk qunut, seperti halnya pada akhir Surat al-Baqarah. Begitu juga bacaan qunut dianggap cukup dengan membaca doa-doa lain, meskipun tidak bersumber dari Rasulullah. (Fathu al-Mu'in).

Berdasarkan pendapat tersebut, diperbolehkan membaca ayat Alquran yang mengandung doa. Misal seperti:

ربنا آتنا فى الدنيا حسنة و فى اللأخرة حسنة و قنا عذاب النار

Artinya: Wahai tuhan kami, Berikanlah kami kebaikan dunia dan kebaikan akhirat. Serta lindungilah kami dari siksa neraka.

Perlu diketahui pula, ayat Alquran yang menjadi ganti qunut haruslah berlafaz doa. Bukan bacaan lainnya.

Syaikh Al-Malibari juga menegaskan, bahwa membaca doa qunut diperbolehkan dengamln cara membuat sendiri di dalam bahasa Arab.

Bila seseorang melantunkan doa di dalam salat dengan mediasi suara dalam bahasa selain Arab, bisa dipastikan hukumnya dapat membatalkan.

Oleh karena itu, ajaran Islam sangatlah gampang dan tidak membuat pemeluknya kerepotan ketika menjalankan syariat.

Dengan begitu, kesimpulannya adalah diperbolehkan membaca doa qunut dengan kalimat doa lain ketika malaksanakan witir di pertengahan akhir Ramadhan. (Dzikrullah/Fathu al-Mu'in)***