Gelar Bukber, Gapki Kalbar Diskusi Terkait Karhutla Bersama Insan Media
PONTIANAK, insidepontianak.com - Diskusi terkait persiapan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) dilakukan oleh Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (Gapki) Kalbar.
Diskusi ddirangkai dengan kegiatan buka puasa bersama media yang ada di Kota Pontianak.
Ketua Gapki Cabang Kalbar, Purwati Munawir menjelaskan mengingat cuaca yang terjadi dan menjadi pembahasan disetiap tahunnya, maka Gapki terus berkoordinasi dengan para anggota dalam mengantisipasi Karhutla di Kalbar.
"Koordinasi terus kami lakukan mengingat Karhutla menjadi salah satu masalah di Kalbar yang harus ditangani dengan baik," ungkapnya.
Periode ini diakuinya Gapki wajib untuk waspada terutama saat mulai musim kemarau dengan cuaca ekstrem dan pihaknya telah diundang rapat koordinasi yang diselenggarakan oleh Pemda terkait penanganan Karhutla di Kalimantan Barat.
"Kami sudah mendapat warning dan semua telah kami komunikasikan dengan anggota dan tim kami langsung bergerak dengan protap yang sama dipastikan semua melakukan hal yang sama termasuk Satgas dimana titik titik api akan terus kami pantau," katanya.
Ketua Harian Gapki, Idwar Hanis menambahkan masing-masing lembaga terkait penanganan Karhutla terus berkoordinasi meski diakuinya masih banyak yanh kurang maksimal namun dalam penanganan langkah yang telah dilakukan bagaimana menyikapi kearifan lokal.
"Dengan adanya kejadian namun diharap bisa disikapi dengan sebaik baiknya. Karena pada intinya dengan pantauan penegakan hukum dibidang Karhutla, Gapki juga memiliki tim yang dapat memberikan bantuan atau hal-hal yang terjadi dilapangan," jelasnya.
Dalam diskusi yang dilakukan, salah satu perwakilan dari insidepontianak.com, Agus Wahyuni menyatakan jika terkait penanganan Karhutla di Kalbar, Gapki dapat dibilang sebuah lembaga yang tahan banting dan mapan terutama dalam melakukan koordinasi dengan pemerintah, masyarakat termasuk para anggota sendiri. ***
Penulis : admin
Editor :
Penulis : admin
Editor :
Tags :
Berita Populer
Seputar Kalbar
9
Leave a comment