Ketua DPD Golkar Kubu Raya Belum Ditemukan, Maman Minta Semua Pihak Tidak Berspekulasi

PONTIANAK, insidepontianak.com - Ketua DPD Partai Golkar Kalbar, Maman Abdurahman, meminta semua pihak tak berspekulasi terlalu jauh terkait hilangnya Plt Ketua DPD Golkar Kubu Raya, Muhammad Iqbal Fazarullah.

"Kalau ada yang mengatakan persoalan politis, tidak mungkin. Karena proses pendaftaran partai Golkar Kubu Raya berjalan dengan  lancar. Ini murni insiden, korban terjatuh," kata Maman Abdurahman, Senin (15/5/2023).

Ia pun meyakini, hilangnya Plt Ketua DPD Golkar Kubu Raya di Sungai Kapuas ini bukan peristiwa bunuh diri sebagaimana yang beredar.

"Yang kita pahami dari masyarakat sekitar beliau terjatuh," ujarnya.

Maman juga menepis informasi terkait korban yang disebutkan sempat ribut dengan istrinya sebelum ia dinyatakan hilang. Sebab Informasi yang beredar itu masih simpang siur.

Karena itu, Maman meminta semua pihak tak membangun spekulasi atas kejadian ini. Ia meminta motif hilangnya Ketua DPD Golkar Kubu Raya itu diungkap pihak kepolisian.

"Kronologis benar atau tidaknya kita serahkan ke aparat, yang terpenting bagi saya pihak keluarga diberikan ketenangan lebih dulu," pungkasnya.

Sebagaimana diketahui, Iqbal diduga bunuh diri dengan lompat ke Sungai Kapuas, setelah ia mendaftarkan bakal calon legislatif Partai Golkar ke KPU Kubu Raya, Minggu (14/5/2023).

Hal ini diungkap Kepala Basarnas Pontianak I Made Junetra. Menurut Made, Iqbal diketahui menuju pulang bersama istri menggunakan mobil usai mendaftarkan bakal caleg di kantor KPU Kubu Raya. Ia sendiri pun ikut mendaftar.

"Dalam perjalanan, tiba-tiba korban membawa istrinya menuju tepian Sungai Kapuas berniat untuk melakukan percobaan bunuh diri," kata Made.

Made menegaskan, keterangan ini bersumber dari pengakuan istri Iqbal. Di mana, sang istri disebut sempat berusaha mencegah yang bersangkutan berbuat nekat bunuh diri.

Tetapi niat itu tak dapat dicegah. Iqbal dikatakan keluar dari mobil dan terjun ke Sungai Kapuas.

Sampai saat ini Tim SAR gabungan juga terus berupaya menemukannya. Kabar ini pun juga dibenarkan Kasubsi Penmas Polres Kubu Raya, Aipda Ade.

"Iya benar, korban terjun ke sungai," kata Ade.

Motif kasus ini pun masih dalam penyelidikan pihak Polres Kubu Raya. (Andi)***