Muhammad Fajri Dievakuasi Menggunakan Alat Berat Karena Berbobot 300 Kg

3 Maret 2024 09:29 WIB
Ilustrasi
SINJAI, insidepontianak.com – Muhammad Fajri, seorang pria obesitas berbobot 300 Kg, dipindahkan dengan alat berat ke rumah sakit Kota Tangerang. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangerang menghadapi tantangan berat saat harus memindahkan Muhammad Fajri, pria obesitas berbobot 300 Kg Pria bernama Muhammad Fajri ini memiliki berat tubuh mencapai 300 Kg. Tim BPBD terpaksa menggunakan alat berat. bahkan membongkar dinding teras rumah untuk memindahkan Fajri pria obesitas berbobot 300 ke rumah sakit Kota Tangerang guna mendapatkan perawatan lebih lanjut. Proses pemindahan tubuh Fajri tidaklah mudah. Tim BPBD harus mengatasi berbagai rintangan yang muncul. Dalam waktu hampir dua jam, mereka berhasil mengangkat Fajri dengan menggunakan forklift setelah membongkar pintu rumahnya. Meski berhasil, perjalanan menuju rumah sakit tidak semudah yang diharapkan. Jalan yang sempit dan berat tubuh Fajri yang besar membuat tim BPBD harus berjuang keras untuk memindahkan pasien tersebut. Kepala BPBD Kota Tangerang, Budi Santoso, mengungkapkan bahwa timnya telah melakukan segala upaya untuk memastikan keselamatan dan kenyamanan Fajri selama proses pemindahan. Mereka bekerja dengan hati-hati dan profesionalisme tinggi, mengkoordinasikan setiap langkah dengan rumah sakit yang dituju. Saat tiba di rumah sakit umum Kota Tangerang, Fajri langsung mendapatkan perawatan medis yang intensif. Tim medis yang terlatih siap menangani kebutuhan kesehatannya yang kompleks akibat obesitasnya. Dalam kondisi seperti ini, pengawasan dan perawatan yang teliti sangat penting untuk memastikan keselamatan dan pemulihannya. Pria obesitas ini juga membutuhkan dukungan dari keluarga dan tenaga medis untuk mengatasi masalah kesehatannya. Obesitas adalah kondisi yang serius dan dapat mempengaruhi kualitas hidup seseorang. Oleh karena itu, langkah-langkah preventif dan perawatan jangka panjang harus dilakukan. Kepala Rumah Sakit Umum Kota Tangerang, Dr. Citra Wijaya, mengatakan bahwa tim medis akan melakukan berbagai tes dan evaluasi menyeluruh untuk menentukan langkah pengobatan yang tepat bagi Fajri. Perubahan gaya hidup, diet seimbang, dan terapi fisik kemungkinan akan menjadi bagian dari rencana perawatan jangka panjangnya. Kejadian ini menjadi peringatan bagi masyarakat akan pentingnya menjaga kesehatan dan menghindari kelebihan berat badan. Obesitas bukan hanya masalah kosmetik, tetapi juga berdampak serius pada kesehatan fisik dan mental seseorang. BPBD Kota Tangerang berharap agar kejadian ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga pola hidup sehat, termasuk menjaga berat badan yang ideal. Edukasi mengenai pentingnya aktivitas fisik teratur dan pola makan sehat perlu ditingkatkan guna mencegah masalah obesitas dan komplikasinya. Semoga Muhammad Fajri mendapatkan perawatan yang tepat dan dukungan yang kuat dalam perjalanan pemulihannya. Kejadian ini juga menjadi pelajaran bagi semua untuk berusaha menjaga kesehatan dan menjalani hidup dengan pola hidup sehat.(Zumardi IP)***
Penulis : admin
Editor :

Leave a comment

jom

Berita Populer

Seputar Kalbar