Viral Dua Oknum TNI Jadi Sasaran Kemarahan Warga Manggala, Tak Berdaya dalam Kepungan Massa

3 Maret 2024 09:29 WIB
Ilustrasi
PROBOLINGGO, insidepontianak.com – Sebuah video yang tersebar di platform sosial media menunjukkan kemarahan warga Manggala, Makassar terhadap dua oknum TNI yang diburunya. Nampak jelas, dua onkum TNI di dalam video viral itu telah berhadapan langsung dengan warga Manggala yang telah mencapai titik kemarahan luar biasa. Massa yang terus berdatangan membuat dua oknum TNI ini merasa takut akan kemarahan warga Manggala. Pasalnya, mereka ingin sekali memberi pelajaran lapangan kepada kedua anggota tersebut. Berdasarkan informasi yang didapat tim Insidepontianak, dua okkum tersebut berusaha mencoba kabur dari kepungan warga yang marah. Beruntungnya, hasrat warga untuk memberi bogem mentah segera diredakan oleh Polsek Manggala dan Sat Samapta Polrestabes yang mengevukasi kedua anggota TNI. "Iya anggota tiba di lokasi menyelamatkan dua orang (anggota TNI)," kata Kapolrestabes Makassar, Kombes Pol Mokhammad Ngajib membenarkan peristiwa itu, Jum'at (16/6). Melansir dari sebuah informasi, kedua anggota TNI berinisial Pratu A dan Pratu MZ ini sedang kedapatan membuat kegaduhan di komplek perumahan padat penduduk. Mereka kerap memblyer suara knalpot yang bising, mendengar suara gaduh tersebut pada malam menjelang pagi dini hari warga merasa kesal. Akhirnya mereka kedua onkum TNI dan warga terlibat adu mulut. Suasana gaduh pun tidak bisa dihindari, akhirnya warga mulai berkumpul dan mengejar mereka yang berusaha melarikan diri. Kedian adu mulut terjadi lagi usai sampai di Jl. Toddopuli 10, Kecamatan Manggala, Makassar, Sulawesi Selatan. Warga yang tersulut amarah berusaha memberikan pukulan. Beruntungnya, polsek Manggala yang mendapat laporan segera meluncur ke tempat perkara bersamaan Sat Samapta Polrestabes. Kedua oknum itu pun dievakuasi dari kerumunan warga menggunakan mobil polisi. Nasib kedua prajurit tersebut terselamatkan, Kombes Pol Ngajib memberitahukan keadaan mereka yang tidak mengalami luka-luka saat dievakuasi. "Tidak ada kekerasan, karena kita langsung ambil tindakan melakukan pengamanan situasi," ujarnya. Dikonfirmasi di lain kesempatan, Kapendam XIV Hasanuddin Kolonel Inf Rio Purwanto juga mengambil sikap tegas terhadap dua anak buahnya yang membuat masalah di pemukiman warga. Dia menuturkan, nasib A dan MZ sekarang telah berada di tangan kekuasan Polisi Milter (POM) . Mereka kini sedang dimintai keterangan, dan bila kedapatan bersalah akan diproses sesuai ketentuan yang berlaku. "Iya (benar), sudah ditangani POM," terangnya secara singkat. (Dzikrullah) ***

Leave a comment