Lima Manfaat Terapi Sengatan Lebah: Obat Alternatif dari Penyakit Syaraf
MEDAN, insidepontianak.com - Sengatan lebah memang menyakitkan. Namun jangan salah sangka, ternyata banyak juga orang atau pihak yang menjadikan racun dari sengatan lebah itu sebagai terapi.
Bahkan, terapi sengatan lebah atau apitherapy adalah metode pengobatan tradisional yang sudah dipraktikkan sejak dahulu kala. Diyakini racun lebah memberikan berbagai manfaat untuk kesehatan.
Tidak main-main, racun dari terapi sengatan lebah malah dipercaya dapat menyembuhkan ragam penyakit parah. Sebut saja lupus, parkinson, dan sebagainya.
Mengutip yankes.kemkes.go.id, Jumat (23/6/2023), terapi sengatan lebah bisa dilakukan dengan dua cara. Pertama, dengan menempelkan langsung sengat lebah ke kulit manusia.
Kedua, dengan menyuntikkan ekstrak racun lebah ke bagian tubuh yang akan diobati. Apapun cara yang dipilih, terapi alternatif yang satu ini diyakini memiliki beberapa manfaat untuk kesehatan.
Pasalnya, racun lebah mengandung zat kimia yang memiliki efek antiperadangan. Senyawa-senyawa tersebut diduga mampu mengurangi rasa nyeri dan mempercepat penyembuhan penyakit tertentu, dengan cara mengurangi peradangan.
Nah, berbagai penelitian telah mengkaji manfaat terapi sengat lebah untuk mengobati berbagai penyakit, di antaranya:
1. Alergi
Terapi sengatan lebah diduga efektif membantu mengurangi reaksi kekebalan tubuh penderita
alergi. Lebih jauh lagi, terapi alternatif ini dipercaya dapat mengurangi reaksi peradangan pada penderita asma.
Meski demikian, sejauh ini belum ada bukti klinis yang kuat untuk mendukung manfaat terapi sengatan lebah sebagai pengobatan alergi secara umum.
2. Rheumatoid arthritis (RA)
Penelitian menemukan bahwa terapi sengatan lebah dapat mengurangi bengkak, nyeri, dan kaku sendi pada penderita rheumatoid arthritis.
Selain itu, menurut penelitian lain, pemberian obat-obatan untuk menangani gejala rheumatoid arthritis ditambah terapi sengat lebah juga terlihat mampu mencegah kekambuhan penyakit ini.
3. Lupus
Penelitian yang dilakukan terhadap hewan menunjukkan bahwa terapi sengatan lebah mampu
mengurangi peradangan ginjal. Namun, penelitian lebih lanjut terhadap manusia masih dibutuhkan untuk membuktikan manfaat terapi ini.
4. Penyakit saraf
Terapi sengatan lebah juga dapat dimanfaatkan sebagai pengobatan alternatif dalam mengatasi penyakit saraf, seperti penyakit parkinson dan multiple sclerosis.
Manfaat terapi sengatan lebah untuk pengobatan penyakit ini diduga terkait efek racun lebah yang memiliki sifat antiradang.
5. Nyeri punggung
Suatu penelitian klinis kecil menunjukkan bahwa penderita nyeri punggung kronis mengalami perbaikan nyeri dan menjadi lebih nyaman menjalani aktivitas, setelah mendapatkan terapi sengatan lebah selama 3–6 minggu.
Meski terapi sengatan lebah diduga dapat membantu mengobati penyakit tertentu, namun efektivitas dan keamananan terapi alternatif ini masih perlu diteliti lebih lanjut.
Demikianlah lima manfaat dari terapi sengatan lebah bagi kesehatan. Tentu al ini masih menimbulkan pro dan kontra. Meski begitu, pengobatan alternatif ini telah lama dipercayai ampuh. Semoga bermanfaat. (Adelina). ***
Penulis : admin
Editor :
Penulis : admin
Editor :
Tags :
Berita Populer
Seputar Kalbar
9
Leave a comment