Enam Destinasi Pilihan Arung Jeram di Sumut: Ada yang Terbaik di Benua Asia

3 Maret 2024 09:29 WIB
Ilustrasi
MEDAN, insidepontianak.com - Arung jeram tidak sekadar olahraga, namun juga bisa dijadikan kegiatan wisata. Nah, Sumatera Utara (Sumut) memiliki beberapa sungai yang menjadi destinsi andalan. Seperti diketahui, bagian tengan Sumut adalah Pegunungan Bukit Barisan. Itulah sebab banyak sungai berair deras yang cocok sebagai destinasi arung jeram. Bahkan, ada sebuah sungai di Sumut yang memiliki predikat destinasi arung jeram terbaik di Benua Asia. Sungai ini hanya kalah dari yang berada di Benua Afrika dan Amerika. Mengutip deliserdangmall.com, Selasa (27/6/2023), arung jeram (rafting) berarti mengarungi sungai menggunakan perahu. Aktivitas ini memadukan unsur olahraga, adventure, edukasi, dan rekreasi. Beberapa kalangan menyebut arung jeram adalah olahraga ekstrem. Hal ini tidak salah karena arus pada sungai adalah hal penting dalam olahraga ini. Dan, Sumut punya banyak destinasi seperti itu. Sungai-sungai di Sumut sudah dikenal memiliki arus yang kencang, bahkan ekstrem. Berikut destinasi pilihan untuk menikmati arung jeram di Sumut: 1. Sungai Asahan Sungai Asahan menjadi lokasi arung jeram yang sangat populer di mata para rafter baik domestik maupun internasional. Bahkan, Sungai Asahan ini menjadi lokasi arung jeram tebaik ketiga di dunia setelah Sungai Colorado di Amerika Serikat dan Zambesi di Afrika. Aliran Sungai Asahan memang luar biasa cepat dan terus menerus dengan debit air yang bisa mencapai hingga 120 kilometer kubik per detik dengan kedalaman rata-rata 5 meter. Derasnya Sungai Asahan ini bahkan tergolong memiliki tingkat kesulitan kelas 4-5 (dalam skala 1 sampai 6). Sungai ini berhulu di Danau Toba dan berhilir di Selat Malaka. Untuk menuju lokasi Sungai Asahan ini Anda bisa menggunakan dua rute. Yakni dari Kisaran, Kabupaten Asahan, maupun dari Porsea, Kabupaten Toba. 2. Sungai Sei Binge Sungai Sei Binge merupakan sebuah sungai yang berada di Kabupaten Langkat. Lokasi arung jeram ini menawarkan pesona alam sekaligus menjadi lokasi arung jeram yang menantang. Sungai ini berjarak sekitar 40 kilometer dari kota Medan dan sekitar 20 km dari kota Binjai. Lokasi ini memang cukup mudah dijangkau. Kedalaman air dari sungai ini juga bervariasi sehingga pada tempat-tempat tertentu rafter akan diajak untuk berenang maupun loncat dari batuan ke sungai. Tingkat kesulitan yang dimiliki sungai ini yaitu 2-3 sehingga cukup aman untuk diikuti anak-anak umur 7 tahun ke atas. 3. Sungai Sei Wampu Sungai Sei Wampu merupakan sebuah sungai yang terletak di Desa Maryke, Kecamatan Kutambaru, Kabupaten Langkat. Tempat wisata ini dapat ditempuh dengan jarak sekitar 77 kilometer dari Kota Medan dan sekitar 56 kilometer dari Kota Binjai. Melakukan arung jeram dengan menyusuri sungai dengan panjang sekitar 13 kilometer ini memang sangat mengasyikkan. Dengan menggunakan perahu karet sambil mengayuh dayung melewati derasnya arus sungai juga tak kalah memacu adrenalin. Di sana Anda juga akan disuguhi pemandangan sekitar lokasi yang dikelilingi batuan putih di mana dari sela-selanya mengalir air panas yang mengandung belerang. Hal ini membuat tempat ini memiliki keunikan tersendiri saat kamu melakukan arung jeram. 4. Sungai Sei Bah Bolon Jika Anda merupakan seorang rafter yang masih pemula, Sungai Sei Bah Bolon ini sangat cocok. Namun, jangan khawatir sungai ini masih tetap memberikan tantangan yang seru. Sungai Sei Bah Bolon ini juga memiliki panorama yang indah dengan suguhan air terjun, bebatuan, flora dan fauna yang menjadikan tempat ini menjadi salah satu lokasi rafting terfavorit di Sumut. Sungai Sei Bah Bolon ini memang identik dengan pesonanya yang memukau. Terdapat tebing-tebing tinggi di sisi kiri dan kanan sungai yang begitu mengagumkan, serta ada sebuah air terjun yang bernama Air Terjun Bah Gula. Lokasi Sungai Sei Bah Bolon ini berada di Dusun III Kecamatan Sipispis, Kabupaten Serdang Bedagai. Untuk menuju lokasi sungai ini butuh waktu tempuh sekitar tiga jam dari Medan. 5. Sungai Lae Renun Sungai Lae Renun merupakan sebuah sungai yang berada di Kabupaten Dairi yang memiliki ketinggian rata-rata 700-1.250 meter di atas permukaaan laut. Lae Renun berujung ke Aceh Tenggara dengan panjang 120 kilometer. Sungai Lae Renun ini memang memiliki debit air yang cukup besar dan deras. Hal ini dikarenakan anak-anak sungai di Dairi menyatu ke Sungai Lae Renun. Bahkan aliran air Lae Renun dialirkan ke Danau Toba yang dimaksudkan untuk memutar turbin PLTA Renun. Untuk menuju ke destinasi Sungai Lae Renun ini Anda bisa menempuh jarak sekitar 160 kilometer dengan waktu tempuh sekitar 3 jam dari Kota Medan. 6. Sungai Batangtoru Sungai sepanjang 125 kilometer ini terletak di Kabupaten Mandailing Natal. Kawasan ini memiliki level kesulitan yang berbeda-beda karena derasnya debit yang berbeda-beda pula. Wilayah sungai ini termasuk dalam bagian cagar alam hingga wisatawan bakal merasakan pengalaman tak terlupakan saat menyusuri aliran sungai yang dipenuhi bebatuan ini. Sungai Batang Toru ini berhulu dari daerah Tarutung, Tapanuli Utara, dan bermuara ke laut di pantai barat atau Samudera Hindia. Yang pasti, debit air sungai ini siap membuat jantung wisatawan berdegup kencang. Itulah enam destinasi pilihan rung Jeram di Sumut, bahkan salah satunya terbaik di Benua Asia. Semoga bermanfaat. (Adelina). ***

Leave a comment