Awas! Kutil Berpotensi Timbulkan Kanker Serviks pada Wanita: Ini Obatnya

3 Maret 2024 09:29 WIB
Ilustrasi
MEDAN, insidepontianak.com - Kutil dapat terjadi pada siapa saja dan cenderung tidak bahaya. Namun harus hati-hati, jika tidak menemukan obat yang tepat, kutil berpotensi timbulkan kanker serviks pada wanita. Sebagai informasi, kutil paling berbahaya adalah kutil kelamin. Artinya, ketika wanita mengidap kutil kelamin, maka dia berpotensi terkena kanker serviks. Selain berpotensi menimbulkan kanker serviks pada wanita, kutil kelamin pada pria dapat menyebabkan kanker dubur dan kanker kelenjar penis akibat infeksi. Mengutip ciputrahospital.com, Sabtu (15/7/2023), kutil adalah pertumbuhan kecil dengan tekstur kasar yang dapat muncul di bagian tubuh mana saja. Bentuknya dapat menyerupai lepuh padat atau kembang kol kecil. Kutil telah jadi penyakit yang muncul sejak lama. Meskipun kutil umumnya tidak berbahaya, kutil dapat mengganggu penampilan, merasa tidak percaya diri, dan menular. Selain itu, kutil juga bisa menyakitkan. Jadi, jika saat ini Anda sedang memiliki kutil, pastikan Anda mengetahui secara jelas apa itu kutil, dan cara pengobatannya. Pengobatan yang dilakukan sembarangan, dapat menimbulkan bahaya di masa yang akan datang. Penyebab kutil tumbuh disebabkan oleh virus yang membuat keratin (protein keras di lapisan atas kulit) mengalami pertumbuhan secara cepat dan berlebihan. Virus penyebab kutil dapat ditularkan dengan mudah melalui kontak langsung dari kulit ke kulit. Virus juga dapat menyebar ke bagian tubuh yang lain melalui beberapa cara seperti ketika Anda menggaruk kutil, mengisap jari yang terdapat kutil, menggigit kuku yang dihidupi kutil, dan lainnya. Pun, hati-hati ke kolam renang/tempat berendam dan diisi oleh banyak orang karena kemungkinan tertular tinggi. Apalagi jika tidak disengaja kulit terluka akibat tergores dan ada virus penyebab kutil di situ, maka kemungkinan terjanggit tinggi. Ada beberapa jenis kutil yang mungkin dialami oleh seseorang misalnya kutil di wajah, kaki, kuku jari, jari-jari, bahkan kelamin. Namun, di antara berbagai jenis kutil tersebut, kutil kelaminlah yang paling berbahaya. Hal ini dikarenakan kutil kelamin dapat menular dengan mudah ke orang lain, terlebih jika Anda berhubungan seksual dengan mereka yang memiliki kutil kelamin. Selain mudah menular, bahaya lain dari kutil kelamin adalah pada wanita mereka dapat berpotensi terkena kanker serviks, anal, dan vulvovaginal. Sedangkan pada pria, dapat menyebabkan kanker dubur dan kanker kelenjar penis akibat infeksi kutil kelamin. Oleh karena itu, siapapun yang memiliki kutil kelamin, sebaiknya segera menemui dokter untuk mendapatkan perawatan dan untuk mendapatkan terapi yang sesuai. Sebetulnya, kebanyakan kutil tidak berbahaya, dan tidak perlu dilakukan apa pun kecuali terasa nyeri atau untuk estetika. Penyebab kutil tumbuh dan mengatasinya dapat dilakukan melalui cara berikut: 1. Perawatan dengan nitrogen cair/cryotherapy Nitrogen cair biasa digunakan dokter untuk membekukan kutil Anda. Tindakan ini biasanya sedikit menyakitkan, tapi dapat bekerja secara ampuh untuk mengatasi masalah kutil Anda. Saat nitrogen cair diberikan, kutil akan membeku dan menyebabkan lepuhan di bawah dan sekitar kutil Anda. Setelah itu kutil dapat terkelupas dari kulit dalam kurun waktu sekitar seminggu. 2. Operasi pembedahan Tindakan ini akan digunakan oleh dokter ketika kutil Anda tidak merespon pengobatan atau tindakan yang sebelumnya telah diberikan. Dalam proses operasi, dokter akan memberikan suntikan anestesi, lalu memotong kutil Anda dengan pisau bedah atau membakarnya dengan listrik. Operasi pembedahan dapat menyebabkan munculnya jaringan parut. 3. Perawatan laser Laser merupakan tindakan perawatan yang dapat Anda coba untuk menghilangkan masalah kutil. Laser akan mematikan jaringan yang terinfeksi dan merontokkan kutil Anda. Meskipun begitu, bukti efektivitas metode laser ini masih terbatas, dan dapat menimbulkan rasa sakit serta jaringan parut. Selain cara di atas, Anda bisa melakukan pengobatan sendiri dengan membeli obat yang dijual di apotek, tentunya setelah berkonsultasi dengan dokter. Berikut obat-obat yang dimaksud: 1. SIMC Plester kutil Ini merupakan plester khusus untuk menyembuhkan kutil dan penyakit lain seperti mata ikan. Cara penggunaannya tinggal tempelkan plester di kutil Anda, dan biarkan beberapa saat. 2.Callusol Obat satu ini banyak direkomendasikan untuk menghilangkan kutil. Callusol dijual bebas di apotek namun, tidak direkomendasikan untuk dikonsumsi bayi atau pasien gangguan ginjal. Cara menggunakannya adalah dengan menuangkan obat pada kapas, lalu usapkan di area kutil Anda. 3. Kutilos Obat kutilos mengandung asam laktat, asam salisilat, serta polidocanol yang dapat bermanfaat untuk menghilangkan kutil. Cara pemakaiannya, bersihkan terlebih dahulu area kutil yang akan diobati, kemudian tuangkan obat pada kapas, dan tempelkan kapas tersebut di kutil Anda. Demikianlah informasi soal kutil penyakit yang cenderung dianggap biasa saja tapi ternyata mengandung bahaya. Semoga bermanfaat. (Adelina). ***
Penulis : admin
Editor :

Leave a comment