Viral Mahasiswa Unram Diusir Warga Ketika KKN di Desa Kayangan, Lombok Utara

3 Maret 2024 09:29 WIB
Ilustrasi
PROBOLINGGO, insidepontianak.com - Sekelompok warga Desa Kayangan, Kecamatan Kayangan, Lombok Utara menggeruduk posko mahasiswa Universitas Mataram Unram yang tengah melangsungkan kegiatan KKN. Aksi pengrusakan warga Kayangan itu lantaran kesal dari ulah salah satu peserta KKN Unram di desanya. Pasalnya, diantara mereka menyebut bahwa masyarakat setempat tidak ada yang cantik. Ucapan tentang wanita Desa Kayangan, Lombok Utara tidak ada yang cantik ini direkam oleh AP, mahasiswa Unram yang tengah melangsungkan KKN, di akun media sosialnya. Akibat perbuatannya, posko yang ditinggali oleh AP pun langsung dikepung oleh warga setempat, Mereka tidak terima dengan narasi yang dilontarkan oleh mahasiswa tersebut di Instastory miliknya. Aksi penggerudukan oleh masyarakat itu direkam oleh warga setempat. Hingga kemudian viral di media sosial, salah satu pengunggahnya yakni akun Instagram @media.lombok, pada Senin (24/7) pagi. Dalam narasi yang ikut disematkan, AP mengaku bahwa dirinya adalah wanita kembang desa serta menganggap gadis Desa Kayangan tidak ada yang menyetarai kecantikan dirinya. "Kita bikin mi. Belum ada jadi mi kita. Di telepon sama pak ... Hee adek adek jam 2 ke rumah saya ya. Padahal acaranya setengah 4. Biar kenapa? Susah ya jadi kembang desa di sini. Anak Kayangan ndak ada cantik-cantik. Jadi kita kembang desa jadinya," ujar AP sembari berpose-pose. Imbas dari perilaku yang tidak bermoral tersebut, lantas warga secara beramai-ramai mendatangi posko mahasiswa KKN dari Unram. Rekaman tersebut tertuang dalam cuplikan sesudah AP mengaku menjadi 'kembang desa'. Dalam video tersebut, nampak warga menyoraki para mahasiswa. Tidak hanya mendatangi dan meneriaki saja, warga desa juga meminta para peserta KKN segera hengkang. Hal itu terlihat tatkala beberapa orang masuk ke dalam mobil dan segera tancap gas. "Hati-hati di jalan ya guys. Biar jadi pelajaran ya ini," ucap salah satu warga sambil meneriaki mobil yang berlalu. Melihat tindakan wanita KKN tersebut, warganet juga mengecam dari perilaku sombong AP. Banyak dari mereka yang menyayangkan ucapan yang tidak dijaganya. " Sebagai pelajaran saja biar batur-batur KKN di mana saja agar selalu menjaga lisan dan kesopanan di setiap desa yang ditempati. Tetap semangat kawan-kawan KKN," tulis akun @hamzanwadisembalun. Netizen juga mengingatkan, bahwa menjadi mahasiswa seharusnya membaur dan membumi dengan masyarakat. Bukan malah bersikap angkuh dan menyombongkan diri. "Setinggi apapun pendidikan seseorang, jika attitude nya tidak baik terhadap orang lain itu tidak ada gunanya," timpal akun @amin_r415. Lebih lanjutnya, komentar pada postingan tersebut juga diisi oleh pengguna media sosial yang berharap agar menjaga ucapan di manapun berada. "Ini kuliyah cuma nyari gelar aja, itu mulut juga di sekolahain, dari SD gak diajarin etia sopan santun gak mba," ucap alimanf_. Secara terpisah, Kasat Reskrim Lombok Utara AKP I Made Sukadana juga membenarkan tentang video tersebut. Lebih lanjut, SUkadana menjelaskan bahwa peristiwa pengusiran mahasiswa KKN oleh warga Kayangan terjadi pada Minggu, (23/7) sore. "Iya benar (pengusiran), masyarakat setempat tersinggung karena konten yang dibuat yang bersangkutan NWAP," kata Sukadana melalui sambungan telepon, Senin (24/7). Hingga kini, postingan tentang warga Kayangan, Lombok Utara mengusir peserta KKN dari mahasiswa Unram terus menjadi perbincangan hangat di dunia maya. (Dzikrullah) ***

Leave a comment