Pembuatan Ornamen GRC Rentan Terpapar Debu, Optimalkan Prosedur K3
PONTIANAK, insidepontianak.com - Penerapan K3 untuk pekerja sangat penting, terutama paham akan keselamatan kerja yang baik dan benar.
Lingkungan kerja yang aman dan nyaman menjadi kebutuhan paling utama bagi para pekerja pembuatan ornamen GRC bangunan ini.
APa itu GRC? GRC atau dikenal sebagai GFRC adalah singkatan dari GlassFiber Reinforced Concrete. GRC merupakan sejenis beton yang diperkuat serat.
Produk ini juga dikenal sebagai beton bertulang glass fiber, yaitu merupakan material komposit yang terdiri dari pasir halus, semen, polimer akrilik, air, serta serat kaca tahan alkali yang dikenal berkekuatan tinggi.
Berbagai macam ornamen yang dibuat oleh pekerja, untuk menuangkan kreativitas ke dalam suatu bangunan rumah maupun gedung. Salah satu contoh, pondasi tiang bangunan pada rumah yang dibuat semenarik mungkin untuk menambah keindahan tampilan pada bangunan.
Pekerjaan membuat GRC rentan terpapar debu yang bisa berbahaya bagi kesehatan. Untuk itu, mereka perlu menerapkan standar keselamatan dan kesehatan kerja (K3).
Menurut Ayau, pekerja pembuat ornamen GRC menggunakan perlengkapan diri seadanya. Hanya berbekal masker dan sarung tangan. Tanpa menggunakan alat perlindungan diri lain, seperti kecamata.
“Dengan memperhatikan beberapa penggunaan alat yang menggunakan tenaga listrik tetap memperhatikan keadaan lingkungan sekitar tetap aman. Sehingga untuk perlengkapan kerja seperti penggunaan masker, dan juga sarung tangan sangat penting," ungkapnya.
“Penggunan perkakas kerja tangan seperti palu, pahat maupun pisau meski tetap berhati-hati,” tambahnya.
Pentingnya tetap memperhatikan K3 saat berkerja, sehingga pekerja dapat berkerja dengan selamat dan aman sesuai dengan prosedur keselamatan kerja. (Evi). ***
Penulis : admin
Editor :
Penulis : admin
Editor :
Tags :
Berita Populer
Seputar Kalbar
9
Leave a comment