Haru Gadis di Jateng Kerap Dibully Temannya Karena Memiliki Kulit Bersisik, Dokter Nicho Berikan Support

3 Maret 2024 09:29 WIB
Ilustrasi
PROBOLINGGO, insidepontianak.com - Kisah haru yang dialami gadis di Jawa Tengah (Jateng) yang kerap dibully temannya, mendapat dukungan dari dokter Nicho Saputra Nugraha. Sebagai seorang medis, dokter Nicho memberikan support terhadap gadis asal Jateng tersebut. Dia bahkan menjelaskan, kulit bersisik yang dialaminya bukanlah penyakit yang berbahaya. Bahkan, dokter Nicho dan timnya juga turut memberikan bantuan perawatan lengkap untuk gadis asal Jateng tersebut. Sehingga, kulit bersisik dan kerasnya bisa tetap lembab. Kisah haru tersebut diunggah langsung oleh dokter Nicho pada postingan Instagramnya, @nichosaputranugraha, pada Kamis (10/8) sore. Kala itu, dirinya dan beberapa tim yang ikut bersamanya berada di kawasan Bukit Cinta, Rawa Pening, Banyu Biru, Jawa Tengah bertemu dengan seorang gadis di bawah umur yang mengalami kelainan kulit. Sambil mendekatinya, dia lantas mengajak gadis yang bernama Nafiska ini ikut camping. Sambil menikmati pemandangan alam, Nicho menjelaskan bahwa apa yang dideritanya merupakan kelainan kulit Iktiosis. Dalam keterangan foto yang diunggah, dia menjelaskan Iktiosis memiliki gejala permukaan kulit kasar, kering, dan bersisik. “Iktiosis ditandai dengan kulit kering, tebal, kasar, dan bersisik,” tulis Nicho. Dia juga sempat mendengarkan cerita langsung dari ibu Nafiska, bahwa anaknya kerap diejek lantaran kulitnya tidak normal seperti kebanyakan orang. Karena kurangnya informasi yang didapat oleh orang sekitar Nafiska, gadis yang berusia di bawah umur ini mendapat bullyan dari teman-temannya. Lantas, dokter Nicho memberikan penjelasan bahwa Iktiosis bukanlah termasuk penyakit yang menular. Masyarakat yang berinteraksi langsung dengan penderitanya tidak akan mendapatkan hal serupa. “Iktiosis sendiri bukan penyakit menular! Jadi jangan sampai membuat stigma yang salah dengan penyakit ini,” tambahnya. Adapun yang menyebabkan kulit bersisik bukan karena suatu virus. Melainkan, Nafiska memiliki kulit yang bila dehidrasi akan mengeras secara perlahan. Selanjutnya, dokter sekaligus influencer tersebut mewanti-wanti kepada netizen ataupun followernya menjauhkan dari kebiasaan membully. “Bullying dapat berdampak buruk yang diberikan bisa sangat besar,” pungkasnya. Pada slide postingan selanjutnya, terlihat tim dokter Nicho bersama Nafiska bercengkrama di hamparan rumput. Mereka mencoba memberikan edukasi langsung terhadap gadis tersebut tentang kulit bersisik yang dialami. Selain itu, tim Nicho juga memberikan perlengkapan perawatan seperti salep, sabun khusus dan lainnya agar digunakan secara rutin. Dokter yang juga memimpin sebuah acara TV ini juga turut mempraktekkan langsung tentang cara mengoleskan salep. Mendapati tentang kisah haru tersebut, banyak netizen yang ikut tersentuh hatinya lalu memberikan komentar penyemangat. "Ada secercah harapan dibalik mata adik ini. Hal yang paling dia butuhkan saat ini adalah dukungan tidak hanya belas kasihan. Semoga masyarakat sekitar dan netizen bisa serentak dalam mensupport orang-orang yang mengidap penyakit langka. So proud of you dok," ucap akun @hanshel_73. Warganet lainnya juga mengingatkan terkait dampak dari bullying. Dia menjelaskan, bahwa perbuatan jelek tersebut dapat berakibat fatal terhadap psikologis korban. "Dampak bullying itu gede banget. Baru-baru ini ada seorang remaja yang menikam temannya sebanyak tiga kali di kelas. Penyebab penikaman itu karena si penikam dibully sejak SD dan memuncak saat di SMA. Buat adek Nafiska, sehat terus sayang," Tulis akun @lazypanda8659. Komentar lain menyebut, bahwa edukasi yang diberikan oleh dokter yang juga menjadi influencer ini sangat bermanfaat untuk meluruskan anggapan orang awam. "Jangan bosen untuk mengingatkan kita untuk suatu sebuah informasi yang orang awam tidak tahu ya kak Nicho... Sukses dan sehat selalu," bunyi komentar @nuningandriastuti. Postingan dokter Nicho tentang kulit bersisik yang dialami oleh gadis asal Jateng ini terus mendapat support dari netizen. Hingga per Jumat, (11/8), foto dan video tersebut mendapat 13 ribu suka. (Dzikrullah) ***

Leave a comment