Alasan Penyanyi Andrigo Tak Akui Shultan Sebagai Anak Kandungnya: Pernah Ajak Tes DNA, Tapi Tuty Menghilang

3 Maret 2024 09:29 WIB
Ilustrasi
MEDAN, insidepontianak.com - Penyanyi Andrigo punya alasan mengapa tak mengakui Sulthan sebagai anak kandungnya. Pasalnya, dia mengaku tidak pernah menikahi Tuty secara siri maupun resmi. Hal ini diungkapkan Andrigo di kanal YouTube Uya Kuya TV, kala menjadi bintang tamu podcast tersebut, sebelumnya Sulthan dan ibunya sudah duluan buka suara pada Uya Kuya perihal pengakuan anak kandung ini. Meskipun tak mengakui pernah menikahi Tuty, namun Andrigo mengakui jika dia sempat berpacaran dengan ibu Sulthan, tapi soal Sulthan sebagai anak kandungnya, penyanyi asal Riau ini meragukan hal itu. "Saya berpacaran dengannya sejak 2010 hingga September atau Oktober 2011," aku Andrigo, melansir YouTube Uya Kuya TV, Rabu (16/8/2023). Namun soal menikah, diulangi Andrigo lagi, dia tidak pernah menikahi Tuty. Disinggung tentang kepindahannya ke Sulawesi Tengah itu, dimana Tuty menyebutkan jika setelah menikah siri mereka tinggal di kediaman orang tua Tuty langsung dibantah Andrigo. Diungkapkan Andrigoo, saat itu dia ada show nyanyi di Bandung, dan keesokan harinya dia ada jadwal show nyanyi di TVRI Riau. Namun saat minta izin, Tuty malah tidak memperbolehkan pergi. "Karena saya sudah dijadwalkan untuk show, tak mungkin saya batalkan, jadi saya tetap berangkat. Setelah selesai, saya balik ke Jakarta, ternyata dia pulang ke kampungnya dengan membawa ijazah-ijazah saya," ungkap Andrigo. Atas alasan ijazah itulah yang membuat Andrigo untuk pergi menyusul Tuty ke kampungnya. Tiba di kediaman orang tua Tuty, Andrigo bilang tak ada pembahasan sama sekali mengenai nikah siri saat itu. "Tapi saat di sana saya bertemu dengan mantan suaminya, jadi sebelumnya dia sudah menikah 2 kali," kata Andrigo. Dijelaskannya, suami pertamanya merupakan seorang polisi dan mereka sempat memiliki satu anak dari pernikahannya. Sedangkan suaminya yang kedua itu berprofesi sebagai penyanyi, dan Andrigo cukup kenal dengan nama suami kedua Tuty, karena sama-sama berada di dunia musik. Dan dari pernikahan itu, mereka memiliki satu anak. "Dia selalu kasar kepada saya selama berada di sana, saya tidak boleh kemana-mana, bolehnya hanya di kamar saja, dia cemburu sama siapa saja, sama keponakan cemburu, sama adiknya dia cemburu, siapa yang tahan begitu terus," curhat Andrigo. Bahkan Andrigo pernah mengatakan kepada Tuty, semasa di Jakarta, dia tidak kekurangan apapun. Semua honor nyanyi dia berikan langsung ke Tuty, padahal saat itu mereka hanya pacaran. Tapi saking cemburunya, dia menghapus semua pertemanan saya dengan artis-artis lain. "Siapa yang tahan jika begitu?" Andrigo pun kabur, dan saat itu dia dibantu oleh teman Tuty. Berhasil kabur, rupanya Tuty memohon dia untuk tidak pergi, Tuty juga disebutkan Andrigo sampai menangis. Dia bahkan berjanji untuk berubah, "Saat itu saya sangat mencintainya, saya cinta dan tidak memandang latar belakangnya, meskipun dia seorang janda dan telah memiliki anak, akhirnya saya datang lagi ke kampungnya," cerita Andrigo. Ternyata Tuty tak berubah, buktinya saat Andrigo diajak ayah Tuty ke kantor bupati menghadiri sebuah acara, Andrigo tak diizinkan pergi. "Sepatu melayang ke wajahku, akhirnya saya pun tak jadi pergi malam itu," bilangnya. Diakui Andrigo kaburnya kedua kali dari Tuty itu memang dibantu oleh keluarga Tuty. Ada skenario yang diciptakan agar Andrigo bisa pulang ke Jakarta. "Ibunya bilang sama saya, "Nak Igo masih muda, nak Igo anak baik, kalau jodoh tidak akan kemana, tapi carilah yang lain dulu, Tuty biarlah dia begitu', maka besoknya diatur agar saya bisa pulang ke Jakarta," bilang Andrigo. Jadi kata Andrigo, kalau yang disebutnya dia hanya dibantu oleh saudaranya itu bukan hanya satu orang saja, namun semua keluarganya membantunya. Mulai dari ayah, ibu, nenek Tuty hingga adik dan om Tuty. Terlepas itu, sehubungan dengan Sulthan, Andrigo sempat setuju untuk dilakukannya Tes DNA. Namun sampai waktu yang ditentukan Tuty tak juga hadir untuk melakukan proses itu. Andrigo bilang, Tuty hilang sehilang-hilangnya. "Saya bilang, saya akan bertanggung jawab terhadap anak, saya akan nafkahi bukan menikahi. 1000 persen saya akan tanggung jawabi, namun saat tes DNA dia tidak muncul, dia sebut saya yang tidak mau, padahal dia yang tidak ada," bantah Andrigo. Jauh di dalam hati Andrigo dia merasa Sulthan bukanlah anak kandungnya, namun sebagai laki-laki dia memiliki etikad baik untuk melakukan tes DNA, sekaligus juga ingin mengetahui apakah benar Sulthan adalah anak kandungnya. "Sebagai laki-laki, jika itu adalah darah daging saya, pasti saya nafkahi, sekalipun ibunya tidak minta, akan saya tanggung jawabi," tegas Andrigoo. Karena itu Andrigo tidak menolak dilakukannya Tes DNA, hanya saja permintaan Andrigo, karena Tuty telah menyebutkan tentang nikah siri yang dianggapnya sebagai sebuah fitnah, maka dia minta Tuty membuktikan hal itu dengan bukti-buktinya. "Karena dalil sudah dia ucapkan, maka dia harus buktikan, soal Tes DNA saya tidak akan menolak," pungkas Andrigo. (Adelina). ***

Leave a comment