Mendaki Bukit Sepancong Bengkayang, Ketika Malam Ditemani Kunang-kunang: Berhadapan dengan Gunung Bawang

3 Maret 2024 09:29 WIB
Ilustrasi

MEDAN, insidepontianak.com - Bagi Anda yang menikmati aktivitas mendaki gunung, tidak ada salahnya mencoba Bukit Sepancong. Ya, destinasi wisata di Kabupaten Bengkayang ini tak kalah indah.

Bukit Sepancong Bengkayang relatif tidak begitu tinggi karena "hanya" 400 meter di atas permukaan laut. Tapi, mendaki bukit ini adalah sebuah pengalaman yang tak terlupakan.

Selesai mendaki puncak Bukit Sepancong Bengkayang, Anda bisa melihat Gunung Bawang. Pemandangan ini cukup indah, pun terdapat banyak spot foto menarik di puncak tersebut.

Melansir mengenalbengkayang.com dan inimulti.com, Rabu (30/8/2023), Bukit Sepancong adalah destinasi wisata Bengkayang yang sedang hits. Selain indah, jalur ke puncak Bukit Sepancong juga cukup menarik.

Jalanannya licin dan curam. Anda pun akan melintasi sawah, jalan setapak, hutan karet, kebun jagung, konservasi anggrek, hutan bambu, kemudian ilalang yang kira-kira setinggi dada.

Trekking dimulai dengan jalur yang landai makin lama makin tinggi. Jalan curam mulai terasa ketika mencapai titik yang disebut Tanjakan Sakit Hati. Tanjakan ini semakin licin jika hari hujan.

Menariknya, ketika mendaki malam hari, kunang-kunang yang cantik juga menemani Anda dalam perjalanan. Lama waktu perjalanan sekitar dua jam.

Di pagi hari, mata Anda akan dimanjakan dengan pemandangan hamparan awan putih. Membuat seolah-olah berada di negeri atas awan. Sementara di sore hari, dapat menikmati matahari terbenam. Dengan pemandangan persawahan, perkampungan, dan hijaunya hutan.

Untuk menuju puncak Bukit Sepancong pendaki wajib mengikuti Standard Operating Procedure (SOP) yang diberlakukan pihak pengelola. Misalnya, sebelum berangkat juga harus registrasi atau mendaftar secara online via WA.

Jangan takut tersesat, pasalnya di setiap jalan ada penunjuk arah. Setelah penunjuk arah beberapa pos peristirahatan dan sumber air bersih untuk minum juga tersedia.

Sekira 20 menit sebelum puncak ada juga sumber air, jadi ketika Anda sampai di puncak Bukit Sepancong tidak perlu khawatir kehausan ataupun tidak bisa memasak air untuk kopi.

Yang jelas, Bukit Sepancong ini berhubungan dengan Gunung Bawang. Artinya, jika berkunjung ke Bukit Sepancong setiap pemandangan tertuju ke Gunung Bawang karena berhadapan langsung dengan gunung tersebut.

Ada beberapa fasilitas foto yang sudah disediakan oleh pengurus Bukit Sepancong yaitu spot foto tangan di sebelah kiri dan kanan, spot foto ini yang paling digemari oleh pengunjung saat berada di Bukit Sepancong.

Selain itu ada lumbung padi, pun ada beberapa tempat duduk yang dibuat menggunakan kayu, dan ada juga ayunan serta beberapa fasilitas yang merupakan spot foto yang digemari.

Sedangkan di bawah Bukit Sepancong ada hutan konservasi anggrek dan sekaligus Riam Budi, biasanya untuk pengunjung mandi setelah melakukan pendakian dari Bukit Sepancong.

Ada juga beberapa spot foto yang keren dengan jembatan penyeberangan yang terbuat dari bambu dan kayu sangat menarik untuk berfoto-foto di sana.

Secara administrasi, Bukit Sepancong ini berada di Desa Cipta Karya, Kecamatan Sungai Betung. Atau, dari pusat kota Bengkayang, hanya butuh waktu sekitar 20 menit.

Demikian informasi soal mendaki Bukit Sepancong di Kabupaten Bangkayang, Kalimantan Barat. Semoga bermanfaat. (Adelina). ***

Leave a comment