Pj Gubernur Harisson Tiba di Kalbar dengan Melakukan Prosesi Adat

3 Maret 2024 09:29 WIB
Ilustrasi

KUBU RAYA, insidepontianak.com - Usai melakukan serangkaian pelantikan, setibanya di Kalbar, Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat, Harisson beserta Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan (TP-PKK) Kalbar, Windy Prihastari disambut suka cita oleh para Forkopimda Kalbar, serta seluruh Kepala Perangkat Daerah Kalbar.

Sambutan di VIP Pemerintah Provinsi Bandara Supadio Kubu Raya, Rabu (6/9/2023).

Penyambutan ini dimulai dengan prosesi adat khas suku dayak dengan menaburkan beras kuning sebagai simbol meminta keselamatan.

Kemudian dilanjutkan dengan mengikatkan tali benang di pergelangan tangan Pj Gubernur dengan artian Pj Gubernur bersemangat dalam memimpin Kalbar nantinya. Prosesi akhir adat dayak ini yaitu pemotongan umpang dengan menggunakan mandau.

Usai prosesi adat dayak, Pj Gubernur beserta istri menyapa dan bersalaman kepada para forkopimda dan Kepala Perangkat Daerah Kalbar. Sebelum masuk ke Gedung VIP, Pj Gubernur beserta Ketua TP-PKK Kalbar disambut dengan prosesi adat khas melayu dengan menaburkan tepung tawar dan beras kuning sebagai bentuk syukur atas terkabulnya suatu keinginan atau usaha dan ditutup dengan pengalungan syal oleh Pelaksana Harian Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Barat (Plh. Sekda Kalbar), Alfian Salam.

Sebelumnya Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia (Mendagri), Jend. Pol. (Purn) Muhammad Tito Karnavian resmi Melantik dan Mengambil Sumpah Janji Jabatan pria yang pernah mengabdi cukup lama di Kabupaten Kapuas Hulu ini sebagai Pj Gubernur Kalimantan Barat di Kantor Kemendagri Jakarta Pusat, Selasa kemarin.

Penunjukkan Pj Gubernur tersebut tertuang dalam Surat Keputusan Presiden (Kepres) Nomor 74/P Tahun 2023 tentang Pengangkatan Penjabat Gubernur.

Hal ini kemudian mengesahkan Harisson sebagai Penjabat Gubernur Kalbar melanjutkan kepemimpinan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Barat definitif sebelumnya, yakni Sutarmidji dan Ria Norsan yang telah menjabat selama 5 tahun sejak 2018 silam dan berakhir pada 5 September kemarin.

Harisson sendiri terpilih sebagai Penjabat Gubernur Kalimantan Barat, diamanah sebelumnya juga diusulkan bersama 2 nama lain ke Kementerian Dalam Negeri melalui Putusan DPRD Provinsi Kalbar, yaitu Heru Istiyono, jabatan Agen Intelijen Ahli Utama Dep. Bid Intelijen Ekonomi BIN, dan Mayjen TNI Sulaiman Agusto. jabatan Pa Sahli Tingkat III Kasad Bidang Ekkudag. ***

Leave a comment