Mendaki Gunung Hauk di Balangan, Nikmati Lima Spot Wisata Alam Ini

MEDAN, insidepontianak.com - Gunung Hauk bukanlah puncak tertinggi di Kalimantan Selatan, masih ada Gunung Halau-halau. Meski begitu bukan berarti destinasi wisata alam di Balangan ini tidak punya kelebihan.

Bahkan, dengan tinggi sekira 1.325 meter di atas permukaan laut (mdpl), wisata alam Gunung Hauk Balangan cenderung lebih gampang didaki daripada pada Gunung Halau-halau (1.901 mdpl).

Yang jelas, Gunung Hauk memiliki spot wisata alam yang menawan. Dan, gunung ini adalah puncak tertinggi di Kabupaten Balangan dan masih berada di Geopark Pegunungan Meratus.

Melansir discoverbalangan.wixsite.com, Jumat (6/10/2023) bagi wisatawan yang menyukai petualangan alam, namun tidak ingin menempuh perjalaan berat, Gunung Hauk adalah pilihan menarik.

Sebagai salah satu daerah dalam gugusan Pegunungan Meratus, wisatawan akan disuguhi hutan hujan tropis khas yang masih alami, lembah dan bukit nan hijau, serta aliran sungai dengan airnya yang sejuk.

Untuk sampai di Puncak Gunung Hauk, dibutuhkan perjalanan darat selama dua jam dari Paringin, ibukota Kabupaten Balangan, menuju Desa Ajung. Dari desa ini hingga ke puncak dibutuhkan waktu normal sekitar 4 hingga 5 jam.

Sama seperti puncak gunung pada umumnya, suhu udara berkisar antara 15 hingga 5 derajat celsius. Dibutuhkan tenda dan jaket yang tebal untuk dapat melindungi diri dari dinginnya udara Pegunungan Meratus.

Sejatinya ada tiga jalur yang dapat digunakan untuk dapat menuju puncak Gunung Hauk. Jalur pertama melewati Desa Ajung, rute perjalanan ini adalah rute terpopuler. Dua jalur lainnya melalui Desa Kambiyain dan Desa Iyam (Dayak Pitap).

Nah, berikut ada lima spot menarik yang bisa dinikmati di Gunung Hauk Balangan:

1. Hambal Lumut
   Terdapat sebuah padang lapang di mana banyak ditumbuhi lumut (alga). Ribuan lumut yang tumbuh dan menyebar ini terhampar luas sehingga seperti membentuk sebuah karpet raksasa di puncak gunung.

Dalam bahasa banjar, “Hambal” berarti karpet. Maka dari itu, tempat ini disebut sebagai hambal lumut.

2. Telaga Warna
   Sebelum sampai di puncak Gunung Hauk, terdapat sebuah danau yang dianggap istimewa karena memiliki air yang berwarna kemerah-merahan. Namun ketika diambil, air tersebut berubah menjadi bening.
3. Hutan Kayu Habang
   Tumbuhan kayu habang (kayu merah) atau biasa dikenal dengan kayu secang tumbuh subur di wilayah pegunungan Meratus, termasuk pada jalur pendakian melalui Desa Ajung.

Di tengah perjalanan akan ditemukan sebuah lokasi di mana banyak sekali ditumbuhi kayu habang dengan diameter pohong yang bervariasi.

4. Air Terjun
   Jika melakukan pendakian menggunakan jalur melewati Desa Kambiain, di tengah perjalanan akan disuguhi sebuah air terjun dengan ketinggian kurang lebih 10 meter. Air terjun yang merupakan aliran air dari puncak gunung.
5. Puncak yang Luas
   Sebagai salah satu puncak gunung dengan ketinggian di atas 1.000 mdpl, puncak Gunung Hauk memiliki wilayah datar yang cukup luas. Didominasi oleh tanaman pohon cemara yang terhampar di kawasan puncak.

Bahkan puncak Gunung Hauk dapat menampung lebih dari 30 tenda untuk para pendaki yang ingin menikmati sunset, bermalam, dan disambut surise pagi yang cerah.

Demikian soal lima spot menarik di Gunung Hauk Kabupaten Balangan. Semoga bermanfaat. (Adelina). ***