Sebaiknya Anda Tahu, Ini Tujuh Jenis Telur Ayam yang Beredar di Pasar

MEDAN, Insidepontianak.com - Telur ayam bisa dikatakan makanan sejuta umat. Ya, siapa yang tak pernah memakan atau membelinya di pasar. Namun, adakah yang tahu jenis dan bedanya?

Selama ini bicara soal telur ayam maka yang tersebut hanya telur ayam kampung dan ayam negeri saja. Padahal, benyak jenis telur ayam yang ada di pasar.

Karena itulah, sebaiknya Anda paham. Pasalnya, masing-masing jenis telur ayam di pasar memiliki perbedaan dan tentunya memiliki kelebihan tersendiri.

Melansir aido.id, Selasa (14/11/2023), telur ayam kampung dan ayam negeri memag sudah sangat populer. Akan tetapi, masih banyak lagi jenis telur ayam yang beredar di pasar.

Ya, pada saat memasuki pasar modern maupun pasar tradisonal, tentunya Anda akan melihat beberapa jenis telur. Dan, setiap telur tersebut memiliki perbedaan masing-masing.

Sebagai informasi, beberapa perbedaan jenis ayam telur ini umumnya terletak proses pemberian makan dan proses pemberian pemeliharaannya.

Lantas, apa saja ragam jenis ayam tersebut? Berikut ini akan dijelaskan berbagai ragam jenis telur ayam.

1. Telur konvensional
   Telur ayam konvensional dikenal juga dengan nama telur ayam negeri. Jenis telur ayam yang satu ini merupakan jenis yang paling banyak dijual di pasan dengan harga yang relatif murah.

Jenis telur ayam konvensional dihasilkan dari ayam petelur di peternakan. Ayam-ayam ini akan ditempatkan pada kandang yang penuh dan terkadang tidak mendapatkan sinar matahari.

2. Telur organik
   Telur ayam organik merupakan telur yang dihasilkan oleh ayam yang diberi makanan organik. Makanan yang diberikan pada ayam harus bebas dari tambahan bahan kimia.

Pada saat ditanam, pakan seperti jagung harus bebas pestisida dan pupuk yang digunakan harus pupuk kandang. Selain itu, ayam yang dipelihara akan dibiarkan hidup bebas tanpa kandung.

3. Telur omega 3
   Seperti namanya, telur omega 3 ini memiliki kandungan asam lemak omega 3 yang jauh lebih tinggi apabila dibandingkan dengan telur jenis lainnya.

Kandungan omega 3 yang tinggi ini berasal dari pakan yang banyak mengandung asam lemak omega 3 seperti biji rami atau ikan.

4. Cage free eggs
   Jenis telur ayam yang selanjutnya, yaitu cage free eggs. Sesuai dengan namanya, jenis telur yang satu ini dihasilkan dari ayam yang di dalam kandang namun tetap memiliki ruang untuk bisa berkeliaran.
5. Free range eggs
   Jenis telur ayam free range eggs merupakan telur yang dihasilkan oleh ayam yang hidup secara bebas. Ayam-ayam tersebut tidak hidup di dalam kandang, melaikan berkeliaran bebas di alam. Kebebasan ini dipercaya dapat meningkatkan kualitas telur.
6. Telur vegetarian
   Telur ini dihasilkan dari ayam yang hanya diberi makanan vegetarian. Ayam-ayam tidak diberi makanan yang berasa dari produk hewani, bahkan ayam 'dilarang' untuk mematuk cacing.
7. Telur yang dipasteurisasi
   Jenis telur ayam yang terakhir, yaitu telur yang dipasteurisasi. Telur ayam jenis ini telah melewati proses pemanasan dengan suhu 60 derajat celcius.

Proses ini dapat membunuh bakteri yang ada pada telur sehingga lebih aman dikonsumsi dalam kondisi mentah atau setengah matang.

Demikian soal jenis-jenis telur ayam yang beredar di pasar. Soal rasa tentunya relatif, tergantung selera masing-masing. Semoga bermanfaat. (Adelina). ***