Mengenal Hoodie, Jaket Bertopi Kupluk yang Populer sejak 1970-an

3 Maret 2024 09:29 WIB
Ilustrasi

MEDAN, Insidepontianak.com - Ada jenis jaket yang sangat populer pada 1970-an, tepatnya di New York Amerika Serikat. Namanya hoodie dan ciri khasnya adalah bertopi kupluk.

Ya, jaket ini memiliki kupluk yang berguna untuk melindungi kepala penggunannya. Dan, keberadaan hoodie yang seperti itu membuatnya semakin populer.

Populer karena kemudian jaket hoodie yang bertopi kupluk ini menjadi trend fashion dan semacam kostum wajib bagi musisi dengan genre hip-hop.

Melansir tshirtbar.id, Sabtu (2/12/2023), sejatinya jaket hoodie ini sangat bermanfaat jika cuaca sangat dingin, dan terdapat tiupan angin kencang.

Biasanya hoodie menggunakan bahan fleece yang cukup tebal. Namun ada beberapa jenis jaket hoodie yang paling umum dipakai di pasaran.

Jenis hoodie ini bisa dipilah sesuai dengan bahan dan modelnya, berikut penjelasannya:

  1. Bahan Fleece Cotton
    Istilah fleece merujuk pada bahan yang memiliki dua permukaan, yang di dalam berbulu dan hangat, sedangkan bagian luar licin dan halus.

Bahan Cotton Fleece merupakan bahan paling premium yang dipakai untuk hoodie, sebab bahan ini terbuat dari katun 100%. BIasanya bahan ini tebal memiliki gramasi di atas 280 gsm.

Sehingga hoodie berbahan ini cocok dipakai cuaca dingin, seperti di musim dingin. Hoodie ini memiliki harga yang mahal karena harga bahan bakunya yang tinggi.

  1. Bahan PE Fleece
    Karena bahan hoodie cenderung mahal, maka diciptakanlah bahan PE fleece. Sama-sama jenis fleece namun terbuat dari 100% polyester.

Sekilas bahan ini tampak serupa, namun akan terasa berbeda saat dipakai. Bahan PE Fleece tidak sehalus fleece cotton, tidak stretch, dan tidak senyaman fleece cotton.

  1. Bahan baby terry
    Sepintas bahan fleece dan baby terry terlihat serupa, namun jika dipegang akan terasa perbedaannya. Baby terry memiliki tekstur bagian dalam yang tidak lebat berbulu seperti fleece.

Selain itu baby terry juga lebih tipis. Ini adalah bahan nomor 2 yang paling sering dipakai untuk hoodie. Namun biasanya bahan ini dipakai untuk cuaca yang tidak terlalu dingin.

Sebagai informasi, bahan-bahan lain seperti microfibre, parasut, taslan juga sering dipakai untuk bahan dasar hoodie sebab istilah hoodie sering dipakai hanya untuk bagian penutup kepalanya.

Dan, badan jaketnya tidak harus seperti hoodie pada umumnya. Contohnya jaket motor bisa saja memiliki hoodie.

Lalu, dari segi model, jaket hoodie sebenarnya tidak terlalu banyak variasinya, yaitu:

  1. Hoodie
    Ini adalah bentuk umum dari hoodie, di bagian badan serupa dengan sweater tapi memiliki kantong di bagian tengah yang bisa diakses dengan kedua tangan kita dari kanan dan kiri.

Di pergelangan tangan terdapat rib, di pinggang juga terdapat rib. Hoodie jenis ini sering memiliki sablon di bagian dada sebab areal cetaknya cukup luas.

Harga hoodie seperti tergolong lebih murah dari jenis lainnya sebab pembuatannya tidak terlalu rumit.

  1. Zip Hoodie
    Pada dasarnya zip hoodie mirip dengan hoodie biasa. Namun yang menjadi pembeda terbesarnya adalah terdapat resleting yang membelah bagian tengah jaket.

Zip hoodie membuat pemakainya lebih fleksibel untuk tampil, bisa sambil tertutup atau terbuka. Kantong bagian
tengah juga masih ada, namun kelemahan terbesarnya adalah bagian dada yang menjadi lebih sulit untuk disablon.

Demikian soal hoodie, jaket bertopi kupluk yang populer dan tetap menghangatkan. Semoga bermanfaat. (Adelina). ***

Tags :

Leave a comment