Melihat Sejarah Jam Tangan, Aksesoris Mewah yang Tak Lekang Waktu

3 Maret 2024 09:29 WIB
Ilustrasi

MEDAN, Insidepontianak.com - Jam tangan hingga sekarang masih menjadi aksesoris mewah. Padahal sejarah mencatat, jam tangan telah ada dan digunakan pada abad ke-16.

Merunut sejarah, jam tangan tidak sekadar untuk fungsi tapi juga sebagai akseoris. Kesan mewah ini muncul sejak jam tangan dipakai Ratu Elizabeth I.

Ya, sejak dipakaikan di tangan sang ratu, penunjuk waktu yang sebelumnya berupa jam saku langsung mendapat tempat hingga menjadi aksesoris yang mewah.

Melansir watchcontinent.co.id dan horologystory.com, Senin (4/12/2023), negara Swiss cenderung identik dengan jam tangan. Namun, sejatinya benda itu tidak ditemukan oleh warga negara tersebut.

Adalah Peter Henlein yang tercatat sebagai penemu jam dan menjadikan jam sebagai aksesoris mewah pada masanya. Dan, Peter Henlein lahir pada 1485 di Nuremberg, Jerman.

Dia merupakan seorang juru kunci di sebuah perusahaan barang antik yang berkembang di Nuremberg. Di perusahaan tersebut, Henlein berhasil membuat jam pertamanya, bernama taschenuhr.

Jam permata Peter ini memiliki kepala mirip jam tangan seperti yang kita kenal saat ini namun ukurannya masih sedikit lebih besar dan biasanya dilengkapi dengan rantai kalung

Ya, taschenuhr memang semula fungsinya merupakan sebagai jam saku atau digantung di leher layaknya fungsi dari kalung. Artinya, belum dikenakan di tangan.

Nah, jam yang dikenakan di tangan untuk pertama kali adalah milik Ratu Elizabeth I dari Inggris atas pemberian Robert Dudley yang dibuat pada sekitar abad ke-16.

Ketika itu, jam yang digelangkan di tangan merupakan hal yang baru karena sebelumnya jam tangan merupakan jam saku dengan gelang atau strap kulit.

Namun, banyak yang menganggap jika sejarah jam tangan tak lepas dari Abraham-Louis Breguet, sebagai pencipta jam tangan pertama, yang kala itu ditujukan untuk Caroline Murat, saudari Napoleon dan ratu dari Napoli.

Yang jelas, awalnya jam yang digunakan di tangan dikhususkan untuk kaum perempuan sebagai perhiasan. Seiring dengan fungsi dan kebutuhannya, semenjak Perang Dunia I, jam digunakan sebagai penentuan strategi saat perang.

Mulai pada 1923, John Harwood menciptakan jam tangan dengan automatic winding pertama. Jam ini diproduksi oleh Hamilton Watch Company, sebuah produsen jam asal Lancaster, Pennsylvania, Amerika Serikat pada 1957.

Perkembangan industri jam tangan semakin berkembang di Amerika Serikat, salah satunya adalah produksi Bulova, Accutron, yang menggunakan getaran tuning fork dan diperjualbelikan sejak 1960.

Swiss tak mau ketinggalan dengan melakukan penelitian bersama di Center Electronique Horloger (CEH). Penelitian berfokus pada penciptaan jam tangan dengan quartz sebagai pengatur akurasi dari jam.

Sebelumnya crystal quartz sudah dipakai, namun belum pada jam tangan yang ukurannya lebih kecil. Pada 1967, CEH akhirnya menciptakan prototipe jam tangan quartz pertama mereka.

Namun, Seiko-lah yang pertama kali memunculkan Quartz-Astron sebagai jam tangan quartz pertama yang dijual secara massal.

Jam Seiko akhirnya menjadi cikal bakal teknologi quartz yang hendak digunakan oleh produsen jam di seluruh dunia, termasuk Jepang dan Amerika.

Nah, berikut beberapa genre jam tangan yang perlu Anda ketahui:

  1. DRESS Watch
    Tampilan jam tangan ini sederhana, simpel dan elegan. Jam tangan ini dipopulerkan ketika era-nya tuxedo sebagai versi semi formalnya dari jas yang lebih formal.

Genre ini dipopulerkan oleh seorang fashion ikon dari Inggris yang bernama George Beau Brummell sejak 1778 hingga 1840-an.

  1. FIELD Watch
    Genre ini bermula dari perang dunia II, yang menggunakannya adalah para tentara atau para petualangan Indikator yang mudah dikenali dari genre jenis ini, pada dialnya main index-nya.

Yakni, ada yang format 12 jam dan ada juga dalam format 24 jam. Kegunaan dari format 24 jam ini karena digunakan untuk memberikan informasi mengenai arah kepada tentara lainnya.

  1. PILOT Watch
    Ciri-ciri genre jam tangan pilot watch ini adalah panjang strap yang lebih panjang dan bentuk crown yang besar, yang digunakan oleh para pilot untuk memudahkan mengoperasikan jam tangannya.
  2. GMT Watch
    Jam tangan ini biasanya mempunyai bezel dual tone dengan marker 24 jam, ada satu jarum GMT yang berfungsi sebagai penunjuk waktu dual time atau bahkan multiple time indicator.

Jam tangan ini mempunyai bezel dan marker yang besar dan lebih tebal. Jam tangan ini biasanya juga mempunyai lume yang lebih durable untuk membantu melihat jika minim cahaya.

  1. Chronograph Watch
    Awal jam tangan ini dibuat diperuntukkan untuk count down timer di even-even balapan dengan desain yang sangat khas, ada sub dial, pun ada stopwatch.

Demikian tentang sejarah jam tangan, aksesoris mewah yang sudah berusia ratusan tahun sejak ditemukan. Semoga bermanfaat. (Adelina). ***

Leave a comment