BPBD Kalbar Imbau pemerintah Kabupaten-Kota Siaga Banjir
PONTIANAK, insidepontianak.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah atau BPBD Kalimantan Barat, mengimbau pemerintah kabupaten dan kota siaga terhadap ancaman banjir, karena intensitas curah hujan cukup tinggi di Desember ini.
Pemerintah kabupaten/kota pun diharapkan menetapkan status siaga darurat, guna mempercepat penanggulangan bencana.
Kepala Satgas Informasi BPBD Kalbar, Daniel memastikan, pihaknya terus memantau kondisi banjir di Kalbar. Sejauh ini ada empat daerah yang telah dilanda banjir.
Keempatnya adalah Kubu Raya, Landak, Ketapang, dan Kapuas Hulu. Tiga dari empat daerah ini pun telah menetapkan status 'Tanggap Darurat Bencana'.
"Kondisi banjir saat ini mulai berangsur surut," ujarnya.
Di Kabupaten Landak sendiri, banjir telah terjadi sejak 16 November 2023 yang disebabkan hujan tinggi. Kondisi banjir pun membuat 1.242 jiwa terdampak.
Selain Landak, di Kubu Raya banjir juga melanda di Dua Desa di Kecamatan Sungai Kakap, dan Sungai Raya. Jumlah warga yang terdampak banjir di dua desa ini sebanyak 1.651 jiwa.
Di samping itu, banjir juga menerjang 29 desa di Ketapang, menyebabkan 41 ribu jiwa terdampak. Sementara banjir di Kapuas Hulu melanda 34 desa.
Menyusul curah hujan yang semakin tinggi, Daniel mengimbau kabupaten dan kota yang lain tetap siaga menghadapi ancaman bencana pada libur Natal dan Tahun Baru 2024. Sebab, saat ini memasuki musim penghujan yang berpotensi banjir dan tanah longsor.
“Kami mendorong daerah terdampak banjir untuk menetapkan status tanggap darurat untuk memudahkan akses dalam penanganan bencana,” pungkasnya. (andi)***
Penulis : admin
Editor :
Leave a comment