Penyakit yang Muncul Akibat Konsumsi Gula Berlebihan

3 Maret 2024 09:29 WIB
Ilustrasi

MEDAN, Insidepontianak.com - Gula baik untuk tubuh, bisa menjadi energi maupun cadangan energi. Meski begitu sebaiknya konsumi gula sewajarnya karena kalau tidak bisa menimbulkan penyakit.

Dan, penyakit yang ditumbulkan karena konsumi gula berlebihan bukan main-main. Ragam masalah pada tubuh itupun akan menempatkan Anda sebagai orang yang merugi.

Artinya, hidup Anda di masa depan atau masa yang akan datang akan bergelimang penyakit. Karena itu, mulailah bijak konsumsi gula sajak dini.

Melansir hellosehat.com, Senin (18/12/2023), setidaknya ada enam penyakit akibat konsumsi gula berlebihan, berikut daftarnya:

  1. Obesitas
    Gula dapat mempengaruhi hormon dalam tubuh yang mengontrol berat badan seseorang, seperti hormon leptin yang menciptakan sensasi kenyang. Namun, asupan tinggi gula dapat menimbulkan resistensi leptin.

Seiring waktu, makanan tinggi gula mencegah otak mengetahui kapan tubuh perlu berhenti makan. Akibatnya, Anda terus merasa lapar dan tidak tahu kapan merasa kenyang.

Untuk terus memenuhi rasa lapar, Anda jadi makan terus-menerus. Kebiasaan makan seperti ini akan meningkatkan risiko terjadinya obesitas.

  1. Karies gigi
    Karies gigi terjadi ketika bakteri yang hidup di mulut mencerna sisa karbohidrat dari makanan yang Anda konsumsi.

Gula memberi makan bakteri yang hidup di mulut. Ketika bakteri mencerna gula, mereka menciptakan asam. Asam dari bakteri di mulut inilah yang dapat mengikis email (lapisan terluar gigi), menyebabkan lubang atau gigi berlubang (karies).

Artinya, orang yang sering makan camilan manis lebih berisiko tinggi mengalami karies gigi.

  1. Perlemakkan hati
    Gula yang masuk ke aliran darah dari saluran pencernaan akan dipecah menjadi glukosa dan fruktosa. Sayangnya, fruktosa tidak diproduksi secara alami oleh tubuh dalam jumlah yang signifikan.

Oleh karena itu, konsumsi gula berlebih dapat membuat tubuh kelebihan fruktosa yang dapat membebani hati dan menyebabkan perlemakkan hati. Hal tersebutlah yang dapat memicu terjadinya komplikasi kesehatan.

  1. Penyakit jantung
    Sebuah penelitian dalam JAMA internal medicine (2014) menguji tren konsumsi gula tambahan dalam kalori harian dan menyelidiki hubungan konsumsi gula tambahan dengan kematian akibat penyakit jantung.

Hasil penelitian menemukan bahwa seseorang yang 17–21% kalori hariannya didapat dari gula tambahan, memiliki risiko 38% lebih tinggi meninggal akibat penyakit jantung.

Bagi mereka yang mendapatkan 21% atau lebih energi dari gula tambahan, risiko penyakit jantung naik dua kali lipat.

  1. Diabetes tipe 2
    Terlalu banyak asupan gula berkaitan dengan terjadinya resistensi insulin, yang tidak lain adalah penyebab diabetes tipe 2.

Kondisi ini terjadi ketika insulin tidak bekerja membantu sel-sel tubuh mengubah gula darah menjadi energi. Diabetes tipe 2 dapat menyebabkan kelelahan, sering buang air kecil, sulit fokus, dan tekanan darah tinggi.

  1. Hipertensi
    Riset dari dalam jurnal Hypertension (2011) mencoba mengamati hubungan kebanyakan makan gula dan minuman manis terhadap peningkatan faktor risiko penyakit jantung.

Hasil riset menunjukkan kebanyakan mengonsumsi gula berlebih dapat menyebabkan tekanan darah tinggi. Hipertensi sendiri adalah salah satu faktor risiko pemicu penyakit jantung. Artinya, kebanyakan makan gula akan memperburuk kedua kondisi tersebut.

Demikian efek samping akibat terlalu banyak konsumsi gula. Semoga bermanfaat. (Adelina).

Leave a comment