Hari Ibu dan Mother's Day Itu Beda, Ini Penjelasannya
MEDAN, Insidepontianak.com - Siapa bilang Hari Ibu dan Mother's Day itu sama? Mungkin bisa saja sama karena berhubungan dengan perempuan, tapi nyatanya tetap beda.
Kenapa beda, ya, karena Hari Ibu adalah momen mengenang perjuangan kaum perempuan di Indonesia, sementara Mother's Day di Amerika.
Perayaannya juga beda, Hari Ibu jatuh pada Desember sementara Mother's Day pada Ahad kedua Mei. Dari dua hal itu saja sudah tampak perbedaannya.
Dan, sebagai informasi, sejarah Hari Ibu Indonesia dimulai pada 1928 di Yogyakarta sedangkan Mother's Day pada 1872 di Boston, Amerika Serikat.
Melansir cantika.com, Jumat (22/12/2023), sejarah mencatat bahwa Hari Ibu lahir dari peristiwa perjuangan kaum perempuan menuju kemerdekaan dan perbaikan nasib perempuan.
Ketetapan ini dikeluarkan melalui Dekrit Presiden Sukarno pada 22 Desember 1959 untuk mengenang digelarnya Kongres pertama pada 1928 di Yogyakarta.
Kongres itu mendeklarasikan perjuangan melawan kolonialisme, memikirkan konsep negara-bangsa, dan merupakan titik tolak Era Kebangkitan Nasional.
Sejatinya, perayaan Mother's Day atau Hari Ibu Sedunia sama dengan Hari Ibu di Indonesia, namun Mother's Day dirayakan oleh negara-negara Barat dari Amerika Serikat, Kanada, mayoritas Eropa, Australia hingga Selandia Baru.
Perayaannya sama, sebagai tanda terima kasih kepada dari anak kepada ibu. Namun, sejarahnya memiliki spektrum lebih luas dari sekadar kasih anak ke ibu yakni emansipasi perempuan.
Pejuang hak perempuan dan penulis Julia Ward Howe pertama kali menyarankan gagasan Mother's Day di Amerika Serikat pada tahun 1872.
Howe adalah seorang pasifis dan melihat liburan sebagai kesempatan untuk menyatukan perempuan dan menggalang perdamaian. Selama beberapa tahun, dia mengadakan pertemuan Mother's Day tahunan di Boston.
Adalah aktivis West Virginia Anna Jarvis yang dikreditkan dengan menciptakan liburan Mother's Day yang dirayakan sampai hari ini.
Pada tahun 1908, Jarvis berkampanye untuk peringatan nasional liburan untuk menghormati ibunya, yang merupakan advokat kesehatan masyarakat.
Ibunya telah menyelenggarakan beberapa Mother's Day Work Clubs yang membahas masalah pengasuhan anak dan kesehatan masyarakat, dan Jarvis ingin mengenangnya dan pekerjaan semua ibu.
Namun, Jarvis kemudian menjadi kecewa karena kemudian tercipta tradisi Mother's Day yakni mengirim kartu dan memberikan hadiah atau bunga yang komedian dikomersilkan berbagai perusahaan.
Mother's Day menjadi hari libur resmi AS pada tahun 1914 ketika Presiden Woodrow Wilson memproklamasikan hari Minggu kedua di bulan Mei sebagai hari "ekspresi publik atas cinta dan hormat kami kepada para ibu di negara kami."
Jadi pada hari Minggu atau Ahad kedua di bulan Mei, Mother's Day, giliran para ibu yang harus dimanjakan. Ditafsirkan secara konservatif untuk berterima kasih kepada ibu yang sudah bekerja keras untuk mengasuh dan memelihara keluarga.
Yang jelas, perayaan Hari Ibu Internasional kini dimaknai lebih luas, menghormati kontribusi perempuan yang telah memelihara masyarakat mereka, negara mereka, dan dunia yang lebih besar.
Demikian tentang Hari Ibu dan Mother's Day yang nyata beda jika dilihat dari sejarahnya. Semoga bermanfaat. (Adelina)
Penulis : admin
Editor :
Leave a comment