Polres Kubu Raya Gagalkan Penyeludupan Sabu Antar-provinsi, Kurir Diupah Rp10 Juta untuk Modal Nikah
KUBU RAYA, insidepontianak.com - Polres Kubu Raya berhasil menggagalkan penyeludupan narkoba antar-provinsi, sekaligus meringkus kurirnya berinisial SJ.
Pemuda 26 tahun itu dibekuk anggota Polres Kubu Raya saat ia hendak menaiki bus di terminal ALBN menuju Kalimantan Tengah.
Dari tangan SJ, polisi menyita sabu 500 gram atau setengah kilo. Kasubsi Penmas Polres Kubu Raya, Aiptu Ade mengatakan, penangkapan SJ dilakukan pada Minggu (7/1/2024).
Barang haram yang dibawanya itu disimpan di dalam ransel yang sudah dimodifikasi sedemikian rupa.
"Saat tas ransel tersebut diperiksa, petugas mendapati narkoba jenis sabu seberat 500 gram. Tas ransel ini sudah dimodifikasi untuk mengelabuhi petugas," kata Ade, Selasa (9/1/2024).
Ade mengungkapan, SJ mengaku sabu itu dia dapatkan dari seseorang yang tinggal di wilayah Pontianak Timur.
Rencananya, sabu setengah kilogram itu akan dibawa ke Kalimantan Tengah untuk diserahkan ke pemesannya.
"Ini adalah sindikat, semuanya sudah diatur dengan rapi oleh pemilik barang berinisial SI di Kalimantan Tengah," ungkap Ade.
"Dia mengatur semuanya, mulai dari keberangkatan, penginapan, pengambilan sabu di Pontianak Timur hingga pelaku pulang ke Kalimantan Tengah," lanjut Ade.
Si kurir SJ ini mengaku tergiur membawa barang haram tersebut dengan upah Rp10 juta. Upah itu rencananya akan digunakan modal tambahan acara resepsi pernikahannya.
"Pelaku sudah menerima upah Rp4 juta, dan sisanya Rp6 juta akan diberikan setelah barang tersebut sampai di tangan SI," ungkap Ade.
Selama di Pontianak, SJ mengikuti perintah lewat pesan WhatsApp oleh si pemilik barang. Sabu itu diambil menggunakan jasa ojek online dengan titik yang sudah diatur.
Ade memastikan, kasus pengungkapan penyelundupan sabu ini masih terus dilakukan pengembangan.
Diharapkan, jaringan sindikat mereka bisa dibongkar, dan orang-orang yang terlibat bisa diringkus satu per satu.
"Kami dari Polres Kubu Raya mohon dukungan dan doa masyarakat," ucap Ade.(andi)***
Penulis : admin
Editor :
Leave a comment