Restoran hingga Tempat Makan Khas Tionghoa Pontianak: Dari Ayong 999 hingga Ce Hun Tiau Ahui

3 Maret 2024 09:29 WIB
Ilustrasi

PONTIANAK, insidepontianak.com - Berikut mimin bagikan tempat makan atau restoran menu khas Tionghoa yang ada di Kota Pontianak.

Perlu diketahui Kota Pontianak dihuni banyak etnis. Dari banyak etnis itu, ada etnis Melayu dan Tionghoa yang mendominasi di ibu kota provinsi Kalbar.

Saat kamu jalan-jalan ke Kota Pontianak pastinya kamu akan mencicipi kuliner lokal yang khas dan tradisional. Nah, mimin akan membagikan tempat makan atau restoran yang memiliki ciri khas masakan atau kuliner Tionghoa.

Di Kota Pontianak banyak menu lokal, dari menu khas Melayu hingga menu khas Tionghoa yang jadi ciri khas kuliner peranakan yang melebur dalam budaya kuliner lokal.

Dari menu bubur pedas, asam pedas, pacri nanas, chai kwe (choi pan), mie tiaw (kwitiau), hingga ce hun tiaw adalah makanan dan minuman yang lezat. Rasa memang tak pernah bohong.

Jangan heran jika banyak menu yang jadi hits dan icon kuliner yang cukup terkenal di Kota Pontianak. Tak heran, wisatawan selalu memburu makanan dan minuman khas lokal.

Beberapa makanan, sudah membudaya dan diterima oleh masyarakat Kota Pontianak. Tempat makan yang dimaksud selalu ramai dikunjungi warga secara umum maupun pelancong. Bahkan, menu-menu itu kemudian jadi makanan khas Pontianak.

Berikut tempat makan atau restorang bercita rasa Tionghoa:

  1. Ayong 999

Rumah makan Ayong 999 sempat viral saat youtuber kuliner mereviuw menu utama di sana, yaitu nasi telor ceplok. Nasi telor ceplok sangt digemari karena selain murah juga lezat. Ayong 999 terletak di Jalan Gajahmada Pontianak dengan jam operasional mulai pukul 16.00 hingga jam 23.00 WIB.

  1. Ce Hun Tiau Ahui

Tempat makan enak selanjutnya adalah Ce Hun Tiau Ahui. Tempat ini ada di Jalan WR Supratman, Benua Melayu Darat, Kecamatan Pontianak Selatan. Tempat makan ini menyediakan salah satu es ikonik khas Pontianak, ce hun tiaw.

Ce hun tiaw merupakan es yang berbahan dasar adonan tepung beras dan kanji. Dua bahan tersebut lalu dicampur dan dipotong tipis-tipis layaknya mie. Agar semakin mantap, menu ini dilengkapi dengan ketan hitam, kacang merah, mutiara, dan bongko.

Konon, es yang bernama lain sagu gunting ini dulunya adalah jajanan kaki lima. Namun, seiring waktu, es ini pun 'naik kelas' menjadi salah satu es yang banyak dijumpai di kafe, kedai, ataupun restoran. Dan, Ce Hun Tiau Ahui merupakan salah satu penjual ce hun tiaw yang sudah kawakan.

  1. Mie Tiaw Apollo

Bagi Anda pecinta mie tiaw atau kwetiau, maka Mie Tiaw Apollo wajib dikunjungi. Kwetiau satu ini tak hanya ditambah dengan daging atau ikan, melainkan juga ditambah kikil dan juga babat. Ini membuat cita rasa kwetiau lezat dan istimewa.

Kwetiau di tempat ini dibuat dari tepung beras. Ini membuat kwetiaunya punya tekstur yang spesial dan beda. Daging, babat, dan kulit yang dipakai di sini betul-betul direbus dengan baik. Dengan begitu, ketiga bahan tersebut menjadi lebih empuk dan pastinya higienis.

Makan kwetiau atau mi tiaw di sini akan membuatmu kenyang dan puas. Jika tertarik, datang saja ke Jalan Patimura, Darat Sekip, Kecamatan Pontianak Kota.

  1. Gleam Cafe

Bila ingin memakan chai kwe atau chai kue, maka Gleam Cafe adalah tempat yang recommended. Makanan ini adalah sebuah camilan yang terbuat dari tepung beras yang dicampur tapioka/sagu, diisi berbagai sayuran, dan kemudian dikukus atau digoreng.

Di Gleam Cafe, chai kwe disajikan dalam format fresh from the oven. Selain itu, di sini Anda juga dibolehkan untuk memilih isian chai kwe-nya sendiri. Ada beberapa isian yang bisa jadi pilihan seperti keladi, kacang, dan rebung.

Selain chai kwe, ada satu menu lainnya yang wajib dicoba di sini yakni pisang goreng keju. Menu ini adalah sebuah perpaduan antara pisang goreng yang dibalut dengan tepung yang renyah dan diolesi oleh susu serta keju. Tempat makan ini ada di Jalan Tamar, Kecamatan Pontianak Kota.

Demikian rekomendasi tempat-tempat kuliner lokal khas kota Pontianak. Semoga bermanfaat. (REDAKSI)

Leave a comment