Unisma Mewisuda 614 Mahasiswa

3 Maret 2024 09:29 WIB
Ilustrasi

MALANG, insidepontianak.com - Universitas Islam Malang (Unisma) menjadi kampus rujukan. Tidak sedikit tokoh besar nasional kuliah di kampus ini. Termasuk tokoh terkenal karena keilmuan dan profesinya.

Seperti, Dr KH Anas Fauzi. Tokoh yang dikenal sebagai penghulu viral itu, Sabtu (6/1/2024) lalu, memimpin pembacaan ikrar wisudawan periode ke-72 Tahun 2024. Dia dipercaya untuk memimpin ikrar 614 lulusan.

“Kami wisudawan Universitas Islam Malang akan mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk kejayaan bangsa dan negara serta Islam yang berhaluan Ahlussunnah Wal Jamaah,” ucap Anas Fauzi,  saat membacakan salah satu point ikrar wisudawan.

Acara yang digelar di Gedung Bundar Unisma itu pun berlangsung khidmat. Ribuan wali wisudawan juga antusias mengikuti acara hingga usai. Rapat Terbuka Senat Unisma dalam rangka wisuda dipimpin langsung oleh rektor.

Dalam kesempatan tersebut, Rektor Unisma Profesor. Maskuri mengatakan, kepercayaan masyarakat, pemerintah, dan berbagai organisasi profesi maupun organisasi kemasyarakatan kepada Unisma semakin meluas dari tahun ke tahun.

Terbukti, mahasiswa, alumni dan mitra Unisma berasal dari 38 provinsi di Indonesia dan dari 41 negara dari benua Asia, Afrika, Amerika, Eropa, dan Australia.

Unisma juga melakukan penguatan kerja sama nasional maupun internasional untuk meningkatkan mutu dan kapasitas kelembagaan.

Kampus ini telah menjalin kerja sama dengan 491 instansi/lembaga dalam negeri, dan 206 kerjasama dengan instansi dan perguruan tinggi Luar Negeri terkemuka, termasuk dunia usaha dan industri.

“Hal ini dimaksudkan untuk peningkatan jumlah mahasiswa asing, dan Unisma menuju World Class University,” ucap Prof Maskuri, dalam pidatonya.

Unisma berada di jajaran perguruan tinggi papan atas di Indonesia. Itu dibuktikan dengan akreditasi unggul institusi oleh kampus kebanggaan Nahdhatul Ulama (NU) ini.

Prof Maskuri mengungkapkan, implikasi Akreditasi Unggul ini, bukan berarti peran Unisma akan semakin ringan, tetapi semakin berat dan kompleks. Kreatifitas, inovasi dan produktivitas menjadi tuntutan.

“Lompatan harus semakin cepat dengan karya-karya nyata. Semua unsur perlu mengambil peran,” ucapnya.

Dari tahun 2023 hingga 2027, Unisma mengimplementasikan entrepreneurial university, sebagai upaya melakukan transformasi perguruan tinggi agar Unisma memiliki kemampuan berinovasi, mengenali dan menciptakan peluang, bekerja tim work, komersialisasi dan hilirisasi hasil-hasil research.

“Unisma mendidik mahasiswa memiliki jiwa entrepreneurial handal untuk menjawab tantangan zaman, dan 2027 Unisma akan mendeklair sebagai world class university,” pungkasnya.

Leave a comment