Wujud Dukungan, Pj Gubernur Kunjungi 3 Anak Thalasemia
KUBU RAYA, insidepontianak.com - Memberikan perhatian dan dukungan terhadap penderita thalasemia.
Penjabat Gubernur Kalimantan Barat, Harisson berkunjung langsung ke rumah penyandang Thalasemia di Jalan Parit Karya Baru Laut Desa Kuala Dua, Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya, Minggu (11/2/2024).
Tak hanya datang berkunjung, Pj Gubernur dan Pj Ketua TP-PKK memberikan bantuan bahan pokok dan uang tunai untuk keluarga tersebut.
"Di keluarga ini ada 3 (tiga) anak yang mengidap thalasemia. Jadi kita hari ini mengadakan kunjungan kesini, sedikit memberikan perhatian," kata Harisson.
Dirinya menjelaskan bahwa pengidap thalasemia ini setiap tiga minggu wajib transfusi darah dan meminum secara rutin obat yang diberikan.
"Obat-obatan dan transfusi darah sudah ditanggung BPJS. Jadi memang thalasemia ini harus terus-menerus setiap bulan atau tiga minggu transfusi darah dan begitu juga dengan obat-obatnya," jelasnya.
Selain itu dirinya berharap perusahaan atau tempat yang membutuhkan tenaga kerja dapat menerima anak-anak penderita thalasemia yang sudah selesai sekolah sesuai dengan kemampuannya.
"Disini ada anak yang paling tua ini sudah selesai sekolah (SMK) dan saya harapkan perusahaan-perusahaan tetap bisa mengakomodir menerima anak-anak yang mengidap thalasemia seperti ini. Tetap harus bisa diterima tanpa diskriminasi sesuai dengan kompetensi yang dimiliki," harapnya.
Harisson menegaskan bahwa anak-anak thalasemia memiliki hak yang sama dengan anak-anak lainnya untuk mendapatkan pendidikan, pekerjaan, dan kehidupan yang layak.
“Mereka adalah anak-anak yang cerdas, kreatif, dan memiliki banyak potensi, Beri mereka kesempatan untuk menunjukkan kemampuan mereka.” kata Harisson.
Sementara itu Ketua Perhimpunan Orang Tua Penyandang Thalasemia Indonesia (POPTI) Kalbar Windy Prihastari menyampaikan bahwa kunjungan ini untuk melihat secara langsung dan memberikan perhatian kepada keluarga penyandang thalasemia.
"Keluarga ini ada 3 (tiga) orang anak penyandang thalasemia, sedangkan orang tuanya bekerja sebagai jasa transportasi air penyeberangan dengan menggunakan sampan. Jadi kita kesini memberikan bantuan untuk keluarga mereka," ucap Windy.
Dirinya juga berharap kepada perusahaan untuk dapat menerima kerja anak-anak penyandang thalasemia seperti anak-anak normal lainnya.
"Keluarga ini ada anak yang umurnya sudah 24 tahun dan akan mencari kerja, semoga perusahaan-perusahaan dimanapun tempat penyandang thalasemia ingin mencari kerja dapat menerima mereka sama dengan yang lain," harapnya.
Pada kesempatan yang sama, Elegia Ramona, orang tua dari ketiga anak yang mengidap thalasemia tersebut mengucapkan terima kasih kepada Pj. Gubernur dan Ketua POPTI Kalbar yang telah memberikan perhatian kepada keluarganya.
"Saya dikunjungi begini sudah bersyukur, mereka sangat peduli dengan keadaan anak-anak saya. Saya ucapkan terima kasih atas kunjungan dan perhatian Bapak Gubernur dan Ibu POPTI Kalbar," tutupnya. ***
Penulis : admin
Editor :
Leave a comment