Harisson Harap Semua Pihak Serius Tangani Stunting

8 Maret 2024 19:44 WIB
Ilustrasi

PONTIANAK, insidepontianak.com - Pj Gubernur Kalimantan Barat, berharap ada upaya serius dari berbagai pihak dalam percepatan pengentasan stunting. 

Sebab, dampak stunting sangat besar. Stunting berpengaruh pada kemampuan kognitif anak-anak yang berkurang.

Kemudian, stunting juga mengurangi kemampuan anak untuk berpikir lebih komplek dan lambat mengembangkan nalarnya.

“Sehingga nanti hal tersebut akan menghambat mereka pada saat menyerap ilmu pengetahuan di sekolah," kata Harisson saat kunjungan kerja di rumah salah satu warga yang memiliki anak stunting di Kapuas Hulu, Selasa (5/3/2024). 

Harisson bilang, stunting ini harus dicegah sejak dini mulai dari remaja putri pra konsepsi, konsepsi, ibu hamil, ibu menyusui dan kemudian sampai anak berumur dua tahun.

Harisson mengingatkan terdapat tiga komponen penting yang harus terkandung didalam MPASI tepat gizi. 

Utamanya yakni karbohidrat yang bisa didapatkan dari bubur, lalu protein hewani dari ikan serta lemak dari minyak makan, minyak sayur, santan dan margarin.

Karena itu, dia menekankan prinsip utama dalam penurunan stunting yakni pemenuhan protein hewani bagi anak-anak. Protein hewani dapat diperoleh dari ikan, hati, udang, ayam dan daging sapi.

"Protein hewani yang paling penting untuk balita bukan protein nabati karena asam aminonya lebih banyak disitu,” pungkasnya.(andi)***



Penulis : Abdul
Editor : -
Tags :

Leave a comment

jom

Berita Populer

Seputar Kalbar