Apindo Kalbar Ingatkan Pengelolaan Bandara Singkawang Harus Optimal

20 Maret 2024 15:49 WIB
Pesawat kepresiden landing di bandara udara Kota Singkawang. Bandara ini telah diresmikan Presiden Joko Widodo pada Rabu (20/3/2024). (Istimewa)

PONTIANAK, insidepontianak.com - Ketua Apindo Kalbar, Andreas Acui Simanjaya menyambut baik hadirnya bandara Singkawang yang diresmikan Presiden Joko Widodo, Rabu (20/3/2024).

Kehadiran bandara ini dinilai memangkas biaya dan waktu perjalanan menuju Kota Singkawang.

Namun, dia mengingatkan agar pengelolaan bandara benar-benar optimal, dan harus ditunjung fasilitas pendukung yang memadai. Jangan sampai tidak aktif seperti bandara Majalengka yang sepi penerbangan.

Acui mengatakan, kehadiran bandara di Kota Singkawang bisa memangkas waktu dan biaya perjalanan. Yang semula dari Pontianak melalui jalan darat memerlukan waktu sekitar 3 jam. Sekarang bisa lebih cepat.

"Selain itu memungkinkan pengantaran komoditas tertentu dengan lebih cepat. Demikian juga jika terkait hal darurat seperti keperluan pertolongan medis yang cepat," kata Acui Simanjaya, Rabu (20/3/2024).

Di sisi lain, hadirnya bandara Singkawang juga mendorong perekonomian. Singkawang sendiri kota perdagangan dan pariwisata.

Tapi, ciri khas warga Kota Singkawang juga memiliki banyak hubungan kekerabatan warga Kota Singkawang dengan keluarga di Taiwan dan Hong Kong.

"Keberadaan bandara di Kota Singkawang memungkinkan perjalanan secara langsung dari berbagai kota tersebut di atas dan tentunya kehadiran banyak orang di Kota Singkawang akan meningkatkan perputaran ekonomi," katanya.

Namun demikian, kehadiran pengelolaan bandara harus benar-benar dilakukan dengan strategi yang matang. Supaya operasionalnya berlangsung panjang.

"Kita wajib belajar dari Bandara di Majalengka yang akhirnya tidak aktif karena sepi penerbangan," ujarnya.

" Semoga kedepannya Kota Singkawang semakin maju," pungkasnya. (andi)***

Leave a comment