Dewan Pontianak Firdaus Minta Pemkot Fokus Entaskan Stunting
PONTIANAK, insidepontianak.com - Wakil Ketua DPRD Kota Pontianak, Firdaus Zar'in mendorong Pemerintah Kota Pontianak fokus melakukan pengentasan angka stunting.
Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) mencatat, angka stunting di Kota Pontianak di 2022 sebesar 19,7 persen. Jauh lebih rendah dibandingkan tahun 2021 yang berada di angka 24,4 persen.
Walau terjadi penurunan, Firdaus berharap, Pemkot Pontianak terus memacu penurunan angka stunting. Sebab, baginya stunting merupakan persoalan serius. Sebab, berdampak pada tumbuh kembang anak.
Akar persoalan stunting terletak pada rendahnya akses kualitas gizi masyarakat. Rendahnya kualitas gizi ini bisa terjadi sejak masih dalam bayi. Mereka tak bisa mencukupi kebutuhan nutrisi anak.
"Akhirnya mereka mengalami pertumbuhan yang tidak normal, karena gizi buruk," ujarnya.
Untuk itu, menurutnya penting keluarga stunting ini diberdayakan secara ekonomi. Misalnya saja dibantu bibit ikan untuk konsumsi agar mereka dapat memenuhi nutrisi hewani.
"Minimal ikan yang dipelihara ini untuk konsumsi sendiri," katanya.
Di sisi lain, dia juga mendorong agar data stunting benar-benar valid. Sebab, ia khawatir, stunting sebagian fenomena gunung es.
Ada warga yang melapor dan ada juga yang diam-diam melihat pertumbuhan anak tidak seperti anak kebanyakan.
"Yang terpenting pendataan. Jangan sampai Kota Pontianak sebagai ibu kota provinsi tidak menagani stunting secara optimal," ucapnya.
Di sisi lain, ia juga mengingatkan agar dana stunting akurat. Supaya program pemenuhan gizi tepat sasaran.
“Jangan banyak rapat daripada aktion seperti yang disampaikan Presiden. Ini yang tak kita inginkan," pungkas legislator NasDem itu. (Andi)***
Penulis : Andi Ridwansyah
Editor : -
Leave a comment