Jalan Berstatus Mantap di Kabupaten Sanggau Bakal Naik 42 Persen

25 April 2024 12:15 WIB
Plt Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), Aris Sudarsono

SANGGAU, insidepontianak.com -- Plt Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), Aris Sudarsono menyebut presentase ruas jalan bersatus mantap di Kabupaten Sanggau baru mencapai 40 persen. 

Menurut Plt Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), Aris Sudarsono, diperkirakan di tahun anggaran 2024 akan ada kenaikan sebesar dua persen.

"Tiap tahun diperkirakan penambahan dua persen (red, berstatus mantap) dari total panjang 1001,44 kilo meter," kata Plt Kadis PUPR Kabupaten Sanggau kepada insidepontianak.com pada Rabu (24/04/2024).

Kata Aris sapaan karibnya, peningkatan presentase jalan status mantap tersebut setelah enam dari tujuh proyek strategis daerah tahun 2024 senilain 60 milyar lebih berupa peningkatan ruas jalan tuntas dikerjakan.

Aris mengakui rendahnya peningkatan tahunan ruas jalan bersatus mantap ini dikarenakan kemampuan anggaran yang belum memadai. 

"Walaupun tahun sebelumnya itu ada beberapa paket, namun karena keterbatasan dana," ungkap Aris.

Aris kemudian lanjut menguraikan, dari 40 persen ruas jalan yang status mantap terdapat juga ruas jalan lainnya yang berstatus baik, sedang, rusak ringan dan rusak berat. Paling banyak, kategori rusak ringan.

Walau demikian, Aris mengklaim secara fungsional 80 persen ruas jalan Kab. Sanggau dapat berfungsi dengan baik.

"Yang dikategorikan mantap adalah yang aspal dan beton yang rigid. Makanya kemantapan kita ini 40 persen itu. Tapi secara fungsional, hampir 80 persen jalan kita berfungsi dengan baik," katanya.

Kemudian, Aris membeberkan jalan dengan kategori rusak berat masih ada di tiga lokasi yaitu di daerah Ketori, Kecamatan Jangkang, di ruas jalan Kapung Baru, Kecamatan Toba dan di ruas Suruh Tembawang, Kecamatan Entikong.

"Yang rusak berat itu digabung tak sampai 100 kilo meter. itupun walaupun rusak berat, secara fungsional waktu musim kemarau bisa dilewati. Kalau hujan hanya bisa dilewati dengan mobil tertentu," pungkasnya. ***


Penulis : Ansar
Editor : Dina Prihatini Wardoyo

Leave a comment

jom

Berita Populer

Seputar Kalbar