Jemaah Calon Haji Kalbar Tahun ini 2.593 Orang, Sebagian Besar Lansia, Kloter Pertama Berangkat 27 Mei

12 Mei 2024 10:27 WIB
MANASIK -Jemaah calon haji asal Kalimantan Barat mengikuti manasik sebagai kegiatan persiapan sebelum keberangkatan ke Tanah Suci Mekkah. (Antara/Rendra Oxtora).

PONTIANAK, insidepontianak.com - Jumlah jemaah calon haji Kalbar tahun ini mencapai 2.593 orang, yang tergabung dalam kloter16 sampai dengan 21.

Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kantor Kemenag Kalbar, Kamaluddin mengatakan, kloter pertama akan diberangkatkan pada 27 Mei. 

"Untuk persiapan keberangkatan terus kita lakukan, dan kita akan mengutamakan pelayanan yang baik bagi para calon tamu Allah ini," kata Kamaluddin di Pontianak, Sabtu, (11/5/2024). 

Jemaah calon haji Kalbar akan diberangkatkan melalui Embarkasi Batam, untuk selanjutnya diberangkatkan menuju Tanah Suci.

"Kloter pertama 445 orang, terdiri atas calon haji Kabupaten Sambas sebanyak 321 orang, Bengkayang 66 orang, Landak 55 orang, ditambah dengan Petugas Haji Daerah sebanyak 3 orang," jelasnya.

Kemudian, pada tanggal 28 Mei 2024, mereka langsung diberangkatkan menuju Jeddah, Arab Saudi. Begitu seterusnya, dilanjutkan Kloter 17, 18, 19 hingga Kloter 21 pada 1Juni 2024.

Menurut Kamaludin, usia jemaah calon haji Kalbar tahun ini rata-rata lansia, dengan rentang usia 69 hingga 89 tahun. Untuk jamaah termuda berusia 18 tahun dan tertua 89 tahun.

"Di atas 71 tahun itu ada 140 orang, kemudian direntang 61 sd 70 tahun sebanyak 491 orang, usia 51 tahun sampai dengan 60 tahun berjumlah 1.133 orang," katanya.

Sedangkan calon haji yang berusia 41 sampai 50 tahun berjumlah 635 orang, selanjutnya 31 sampai 40 tahun berjumlah 111 orang, usia 21 sampai 30 tahun ada 26 orang.

"Sedangkan jamaah usia muda di rentang usia 15 hingga 20 tahun ada 4 orang. Kita doakan agar seluruh jamaah sehat, tidak ada yang batal berangkat," kata Kamaluddin.

Adapun secara umum, kondisi terkini jemaah calon haji Kalbar dalam kondisi sehat dari jumlah keseluruhan sebanyak 2.593 orang. Hanya saja, terdapat 1 orang asal Kota Pontianak yang meninggal dunia dan 1 orang dari Kapuas Hulu menunda keberangkatan karena sakit.

"Kita sudah usulkan penggantian jemaah di bawahnya untuk yang meninggal dunia dan yang sakit dengan jamaah cadangan. Alhamdulillah untuk visa jemaah kita sudah terbit," pungkasnya.(Ant)***


Penulis : Antara
Editor : Abdul Halikurrahman

Leave a comment

ikalsm

Berita Populer

Seputar Kalbar