Disdik Sambas Segera Keluarkan Surat Edaran tentang Pelepasan Siswa Cukup di Sekolah

14 Mei 2024 13:56 WIB
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sambas, Arsyad. (Insidepontianak.com/Antonia Sentia)

SAMBAS, insidepontianak.com - Tragedi kecelakaan bus di Ciater Subang yang membawa rombongan study tour SMK Lingga Kencana Depok, menjadi perhatian banyak pihak, salah satunya Dinas Pendidikan Kabupaten Sambas.

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sambas, Arsyad turut prihatin atas kejadian itu. Di sisi lain, pristiwa tragis tersebut menjadi pembelajaran penting.  

“Kita turut prihatin, dan ini menjadi atensi kita juga sebagai dinas terkait untuk melakukan evaluasi adanya kegiatan study tour atau study banding,” ucap Arsyad.

Ia mengaku, pascaperistwa tragis di Subang, banyak masukan-masukan orang tua murid yang masuk ke Diknas Sambas, agar kegiatan pelepasan siswa tidak terlalu penting untuk dilakukan.

“Kita sudah terima surat edaran terkait larangan rekreasi yang dinilai lebih banyak sisi negatifnya dibandingkan positifnya, saya akan segera keluarkan surat edaran resmi,” tegasnya.

Surat edaran tersebut nantinya akan menjadi bahan imbauan kepada sekolah agar tidak menggelar kegiatan pelepasan siswa yang berlebihan dan beresiko.

“Kedepan perpisahan cukup di sekolah, mau apapun bentuknya,” ucapnya.

Ia berharap, imbauan ini disambut baik oleh seluruh sekolah di Kabupaten Sambas, demi meminimalisir hal-hal negatif.

“Semoga bermanfaat dan hal-hal yang tidak diinginkan bisa teratasi,” pungkasnya.***


Penulis : Antonia Sentia
Editor : -

Leave a comment

jom

Berita Populer

Seputar Kalbar