Tumbuhkan Budaya Membaca Bagi Anak Melalui Lomba Bercerita Rakyat

15 Mei 2024 21:58 WIB
Sebanyak 30 Siswa/i Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah menjadi peserta Lomba Bercerita Rakyat

SANGGAU, insidepontianak.com -- Sebanyak 30 Siswa/i Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah menjadi peserta Lomba Bercerita Rakyat. 

Kompetensi itu diselenggarakan oleh Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (Disarpus) Kabupaten Sanggau.

Pelaksanaannya dipusatkan di Aula Perpustakaan Daerah, Rabu 15 Mei 2024, selama satu hari. 

Dengan tema "Menumbuhkembangkan Kegemaran Membaca Melalui  Lomba Bercerita Rakyat Dalam Upaya Membangun Karakter, Kecerdasan dan Kereatifitas Pelajar Untuk Sanggau Pintar Maju dan Terdepan".

Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Sanggau, Sukri menyampaikan kegiatan ini merupakan salah satu upaya untuk mengembangkan minat baca dan bsebagai wadah melestarikan budaya bangsa Indonesia.

"Sehingga sedikit demi sedikit menumbuhkan minat baca anak-anak kita, serta menumbuhkan kecintaan anak terhadap kebudayaan Indonesia," ujar Sukri dalam sambutannya. 

Lomba Bercerita Rakyat merupakan program yang rutin dilaksanakan oleh Disarpus Kabupaten Sanggau setiap tahun. 

Nantinya, yang juara pertama dan kedua dalam lomba itu akan mewakili Kabupaten Sanggau dikompetisi pada tingkat Provinsi Kalimantan Barat. 

"Yang juara satu dan dua nantinya akan kita kirim untuk mengikuti lomba bercerita di tingkat provinsi untuk mewakili Kabupaten Sanggau," ujarnya.

Kemudian, Pj Bupati Kabupaten Sanggau, Suherman yang hadir dan membuka kegiatan tersebut turut mengapresiasi pelaksanaan kegiatan itu. Karena, kegiatan itu membuat menguatkan kemampuan literasi anak-anak di Kabupaten Sanggau.

"Seperti kita ketahui, minat baca anak ini sudah mulai kurang," ucapnya. 

Suherman menilai, kegiatan itu juga positif dalam rangka menghindari kegiatan-kegiatan yang kurang bermanfaat dan mengarah kepada hal negatif yang bisa saja dilakukan anak-anak. 

Utamanya pengaruh dari pengunaan smartphone berlebihan dan akses media sosial tanpa pengawasan.

"Seperti misalnya berlebihan bermain hanphone, bermain game dan tak kalah pentingnya juga sekarang ini marak peredaran narkotika yang harus kita hindari untuk generasi muda," pungkasnya. (Ans)


Penulis : Anshar
Editor : Dina Prihatini Wardoyo

Leave a comment

jom

Berita Populer

Seputar Kalbar