DPRD Kota Pontianak Soroti PAD Belum Maksimal, Satarudin: Kepala Bapenda Jangan Orang Bermasalah

16 Mei 2024 07:47 WIB
Ketua DPRD Kota Pontianak, Satarudin. (Dok IP)

PONTIANAK, insidepontianak.com - DPRD Kota Pontianak, memberikan catatan kritis terhadap sektor pendapatan asli daerah atau PAD Kota Pontianak, yang belum tergarap maksimal. 

Catatan ini disampaikan dalam rekomendasi LKPJ Pemkot Pontianak Tahun Anggaran 2023 yang disampaikan DPRD Kota Pontianak pada Rabu (15/5/2025). 

"Yang paling banyak rekomendasi kita Badan Pendapatan. Di situ harus betul-betul agar PAD Kota Pontianak meningkat," kata Ketua DPRD Kota Pontianak, Satarudin, Rabu (15/5/2024). 

Karena itu, ia menekankan, Kepala Bapenda yang ditempatkan harus orang yang bisa bekerja, paham dan mengerti anggaran. Bukan, menempatkan orang yang bermasalah.

"Kalau orang bermasalah ditaruh di situ rusak barang itu," ucap Satarudin. 

Legislator PDIP ini menegaskan, kritik yang disampaikan tersebut tujuannya hanya ingin memastikan pendapatan Kota Pontianak meningkat.

Sebab, peningkatan PAD tak lepas dari kerja Bapenda bagaimana berinovasi sehingga potensi-potensi yang ada bisa dikelola dan memberikan nilai tambah. 

"Makanya yang jadi Kepala OPD jangan orang malas dan bermasalah ditaruh di situ," ucapnya lagi. 

Pj Sekda Kota Pontianak, Zulkarnaen mengatakan, pihaknya bakal menindaklanjuti rekomendasi yang disampaikan DPRD. Sebab, DPRD adalah mitra pemerintah.

"Rekomendasi yang disampaikan bahan evaluasi kita untuk memperbaiki kebijakan yang diambil, karena fungsi DPRD pengawasan," kata Zulkarnaen.

Zulkarnaen meminta seluruh OPD menindaklanjuti rekomendasi DPRD sebagai bagian  evaluasi dan perbaikan ke depan.

"Rekomendasi DPRD bukan untuk administrasi saja, tapi harus dilaksanakan," pungkasnya.***


Penulis : Andi Ridwansyah
Editor : Abdul Halikurrahman

Leave a comment

ikalsm

Berita Populer

Seputar Kalbar