Bupati Satono Harap Gawai Naik Dango Jadi Agenda Rutin Pariwisata Budaya Sambas

26 Mei 2024 17:44 WIB
Bupati Sambas, Satono memukul gong menandai Festival Gawai Naik Dango ke-XVII, resmi dibuka, Minggu (26/5/2024). (Insidepontianak.com/Antonia Sentia)

SAMBAS, insidepontianak.com - Bupati Sambas, Satono secara resmi membuka Festival Gawai Naik Dango ke-XVII, Minggu (26/5/2024). Event budaya ini digelar di Rumah Ramin Bantang Nek Riuh, Kabupaten Sambas.

Pembukaan dimulai dengan ritual rapalan doa atau Nyangahatn oleh Sekjen MADN, Yakobus Kumis. Setelah itu dilanjutkan dengan pemukulan gong selama tujuh kali oleh Bupati Satono.

Bupati Satono ikut bahagia dan bangga atas perayaan Festival Gawai Naik Dango yang begitu menarik tahun ini.

“Jikalau ditanya siapa yang paling senang hatinya hari ini, kalau ditanya siapa yang yang paling bahagia, maka Bupati Satono sangat senang hatinya hari ini," ucapnya.

Ia juga pun menyampaikan, melihat banyaknya kemajuan masyarakat dayak di Kabupaten Sambas. Sehingga menjadi salah satu pendorong peningkatan IPM untuk mewujudkan Sambas Berkemajuan.

"Saya menjabat sebagai Bupati Sambas, saya melihat luar biasa program kemajuan masyarakat dayak," tuturnya.

Bupati Satono mengapresiasi festival budaya ini dan berharap bisa menjadi agenda pariwisata rutin yang dilaksanakan setiap tahunnya.

“Pekan Gawai Dayak harus lebih meriah lagi, kembali jadikan gawai menjadi agenda rutin pariwisata. dan agenda gawai ini akan difasilitasi oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Sambas. Saya mengucapkan selamat Gawai Naik Dango,” ucapnya.

Tak lupa, ia mengucapkan terima kasih kepada seluruh tamu yang hadir dalam pembukaan Festival Naik Dango.

"Saya mengucapkan apresiasi kepada seluruh tamu yang hadir, jajaran kepala OPD, semua tokoh, tokoh pemuda, tokoh adat, tokoh masyarakat, dan semua elemen masyarakat lainnya," ucapnya.

Kegiatan pembukaan juga juga dirangkai dengan peresmian Rumah Ramin Bantang Nek Riuh Kabupaten Sambas, yang ditandai dengan penandatanganan prasasti oleh Bupati Satono.***


Penulis : Antonia Sentia
Editor : Dina Prihatini Wardoyo

Leave a comment