Disambut Menteri Kerajaan Selangor, FAI Unisma Tawarkan Program Kajian Perlindungan Perempuan dan Pengarusutamaan Gender.

31 Mei 2024 15:03 WIB
dosen FAI Unisma melakukan kunjungan resmi sekaligus FGD Collaboration Inisiatif di Kantor Kementerian Pemberdayaan Perempuan di Selangor, Malaysia, Rabu (29/5/2024).

MALANG, insidepontianak.com - Rombongan pimpinan dan dosen FAI Unisma  melakukan kunjungan resmi sekaligus FGD Collaboration Inisiatif di Kantor Kementerian Pemberdayaan Perempuan di Selangor, Malaysia, Rabu (29/5/2024).

Kedatangan pimpinan dan dosen FAI Unisma disambut langsung oleh Kerajaan Negeri Selangor melalui Exco Pembangunan Wanita dan Kebajikan Masyarakat Negeri Selangor, YO Puan Anfaal binti Saari bersama pimpinan Wanita Berdaya Selangor (WBS) di Kantor Menteri Besar Selangor Incorporated, Malaysia.

Kegiatan FGD diawali sambutan dari perwakilan kerajaan negeri selangor, Puan Anfaal binti Saari, ia memaparkan kondisi demografis wilayah selangor, yang didominasi masyarakat urban. 
Tingginya tuntutat pekerjaan dan profesi kepala rumah tangga berdampak pada penyebab terhadap perempuan, sehingga menimbulkan tingginya angka perkawinan dan perceraian di Selangor. 

"Untuk mengatasi masalah tersebut,  berbagai program diantaranya program rumah perlindungan perempuan. Program kementerian ini memberikan fasilitasi penguatan SDM terhadap organisasi masyarakat, terutama advokasi memperjuangkan hak-hak perempuan termasuk mengalokasikan dana bantuan dari pemerintah kepada keluarga rentan kekerasan sebesar 3000 ringgit untuk aspek pemberdayaan dan pembelaan perempuan," ungkapnya.

Selain itu, Program Wanita Berdaya Selangor juga mendapat suntikan dana dari Worlbank dalam rangka peningkatan ekonomi Ibu rumah tangga, dana yang diberikan untuk pelatihan kepada lansia, termasuk Key ekonomi 2030.

Sementara itu, Dekan FAI Unisma, Drs. Anwar Sa'dullah, dalam sambutannya, mengucapkan terima kasih karena disambut langsung oleh pimpinan dan pejabat kementerian kerjaaan Selangor. 

Dekan FAI Unisma ini memaparkan,  inisiatif kerja sama yang bisa ditindaklanjuti oleh pihak kementerian Kerajaan. Salah satunya adalah riset kolaboratif melalui lembaga pusat kajian gender dan perempuan yang ada di Program Studi Hukum Keluarga Islam.

Sekaligus adanya inisiatif program magang mahasiswa FAI Unisma yang akan terlibat dalam berbagai program kajian dan isu-isu pemberdayaan perempuan dalam rumah tangga, termasuk terlibat dalam program pendampingan Sidang Wanita Selangor (Siwanis). 

"Dalam forum Collaboration Initiative Meeting ini, kedua belah pihak bersepakat untuk kerja sama dan menindaklanjuti forum terhormat ini," tuturnya.

Diketahui, Pusat Wanita Berdaya (PWB) adalah bagian dari program Kerajaan Negeri Selangor yang berdiri secara khusus di bawah Menteri Besar Selangor Incorporated. (PK)


Penulis : M Fauzi
Editor : Wati Susilawati

Leave a comment

jom

Berita Populer

Seputar Kalbar