Lomba Sampan Bidar Sambas Jadi Event Unggulan Tingkatkan UMKM

24 Juni 2024 14:43 WIB
Lomba Sampan Bidar di Sungai Sambas Besar, Desa Tumuk Manggis, Minggu (23/6/2024). (Istimewa)

SAMBAS, insidepontianak.com - Lomba Sampan Bidar se-Kalbar yang digelar di Sungai Besar Sambas, Desa Tumuk Manggis, berlangsung meriah, Minggu (23/6/2024).

Adapun peserta yang berlaga dalam event tersebut sebanyak 150 tim. Mereka berasal dari berbagai daerah di Kalbar.

Kepala Bidang Pemasaran dan Kelembagaan Disporapar Kabupaten Sambas Muhijrah menyampaikan, bahwa lomba Sampan Bidar merupakan salah satu olahraga tradisional yang rutin diadakan.

“Sampan atau perahu tidak hanya dijadikan alat transportasi biasa, tetapi bisa menjadi sarana olah raga dan wisata," ujarnya, Senin (24/6/2024).

Ia menyebutkan, pada peluncuran Calender of Event Pariwisata (CoE) Kalbar 2024, lomba sampan bidar masuk ke dalam 34 event pariwisata unggulan di Kalbar.

“Peluncuran CoE digelar secara virtual oleh Menparekraf RI Sandiaga Salahudin Uno,” katanya.

Ia menyampaikan, bahwa kegiatan ini bisa berpotensi meningkatkan pendapatan UMKM masyarakat dan kunjungan wisata di Sambas.

Ini merupakan kesempatan untuk memberikan suguhan berupa perlombaan yang menarik dan diikuti dengan sajian kuliner khas Sambas.

“Kegiatan ini merupakan kearifan lokal dalam menyambut pengunjung atau wisatawan lokal maupun mancananegara yang berkunjung,” katanya.

Ketua panitia lomba sampan bidar, Rizki Imanuddin mengungkapkan, bahwa event ini merupakan yang kedua kalinya diadakan di Desa Tumuk Manggis.

“Lomba sampan bidar se-Kalbar yang dibentuk oleh badan kerja sama antar-desa (BKAD) ini, meliputi Desa Pasar Melayu, Desa Durian, Desa Jagur dan Desa Tumuk Manggis," ujarnya.

Ia menyebutkan bahwa event ini dirancang sebagai salah satu upaya pelestarian adat dan budaya masyarakat Sambas, dengan harapan bisa meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Sambas.

“Kegiatan ini juga dimaksudkan menjadi kalender wisata desa-desa di Kecamatan Sambas, yang diharapkan bisa meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan mendukung UMKM," tutupnya.***


Penulis : Antonia Sentia
Editor : Abdul Halikurrahman

Leave a comment

jom

Berita Populer

Seputar Kalbar