Jadi Menteri UMKM, Maman Siap Kawal Pembangunan Kalbar di Pusat

10 November 2024 20:54 WIB
Menteri UMKM Maman Abdurrahman saat tiba di VIP Bandara Supadio dalam lawatan kunjungan kerjanya ke Kalbar, Minggu (10/11/2024). (Insidepontianak.com/Andi Ridwansyah)

PONTIANAK, insidepontianak.com - Menteri UMKM, Maman Abdurrahman berkomitmen menjaga nama baik Kalimantan Barat, dan mengawal kepentingan kampung halamannya ini, dalam kapasitas sebagai menteri. 

Hal tersebut disampaikan Maman Abdurrahman saat tiba di VIP Bandara Supadio Kubu Raya melakukan, Minggu (10/11/2024). Kunjungan ke Kalbar menjadi pertama kalinya setelah Maman dilantik sebagai Menteri UMKM. 

Dalam kesempatan itu, Maman disambut tokoh adat dan tokoh masyarakat yang tergabung dalam Perkumpulan Merah Putih atau PMP yang terdiri dari 24 etnis di Kalbar. 

Di samping itu, juga ada kerabat dan sahabat yang menuambutnya. Maman yang memberi sambutan tak kuasa menahan haru. Air matanya menetas. Sebab, ia kini mendapat amanah yang besar mengurusi seluruh rakyat Indonesia. 

"Jadi semua perasaan bercampur aduk, perasan bangga, perasan senang, perasaan tanggung jawab yang besar karena saya tidak hanya berdiri atas nama pribadi tapi juga merepresentasikan masyarakat," katanya. 

Maman menyebut, ada beban dan tanggung jawab yang besar dalam dirinya. Utamanya menjaga nama baik Kalimantan Barat.

Sebab, dirinya bercerita, Presiden Prabowo menempatkannya sebagai Menteri UMKM, bukan hanya menitik beratkan dirinya semata karena kader Partai Golkar. Tapi, karena dianggap sebagai representasi putra Kalimantan khususnya Kalimantan Barat. 

"Jadi identitas yang melekat di diri saya, selain memikirkannya Indonesia, kepentingan partai, tapi juga kepentingan kemajuan masyarakat Kalimantan dan Kalbar khususnya," tuturnya. 

Karena itu, dengan mengucapkan bismillah, dia berjanji akan menjalankan tugas dengan baik, memajukan UMKM dan bikin nama Kalbar harum. 

"Insya Allah pelaku UMKM ke depan harus maju. Itu yang membuat perasaan bercampur aduk," ungkapnya. 

Dia ohon dukungan kepada masyarakat Kalbar dan mendoakan agar selalu konsisten berjuang di garis kepentingan rakyat. Utamanya Kalbar. Ia memastikan, akan mengawal pembangunan Kalbar dalam kapasitasnya sebagai Menteri. 

Ia juga memastikan, sebagai Menteri UMKM yang baru, bakal melanjutkan apa yang sudah dilakukan Kementerian UMKM sebelumnya. 

"Bila ada yang kurang dan lemah akan kita evaluasi," katanya. 

Saat ini, ada 65 juta pelaku UMKM di Tanah Air. Dari jumlah itu, 98 persen merupakan usaha mikro. Sementara dua persen kategori kecil dan menengah. 

Adapun tantangan Kementerian UMKM ke depan bagaimana memastikan pemberdayaan untuk usaha mikro agar bisa tumbuh menjadi usaha kecil. Sedangkan yang mikro dinaikkan menjadi usaha kecil dan menengah. 

"Usaha mikro ini yang menjadi tantangan kita, kita akan siapkan berbagai fasilitas-fasilitas, misalnya permodalan akan kita dorong," kata Maman. 

Di samping dibantu permodalan, pembinaan juga dilakukan. Sebab, terkadang setelah diberikan kemudahan usaha berupa modal, tapi dipakai untuk yang lain. 

"Setelah pembinaan kita dorong jadi usahawan yang bisa memajukan usahanya ke wilayah pemasaran," lanjutnya. 

Maman pun mengungkapkan alasan Kalbar menjadi kunjungan pertamanya. Sebab, secara etika dan kesatunan dia berasal dari Kalbar. Sehingga, dia perlu dukungan moril dan psikologis untuk masyarakat Kalbar.

"Makanya secara etika saya harus mengunjungi Kalbar dulu," pungkasnya.***


Penulis : Andi Ridwansyah
Editor : Abdul Halikurrahman

Leave a comment

ikalsm

Berita Populer

Seputar Kalbar