Heri Mustamin: Mutasi Pejabat Eselon II Harus Berdasarkan Kajian dan Kompetensi

PONTIANAK, insidepontianak.com – Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD Kalimantan Barat, Heri Mustamin, berharap penempatan 26 pejabat eselon II yang baru di lingkungan Pemerintah Provinsi Kalbar telah dilakukan secara cermat dan melalui kajian matang.

Menurut Heri langkah tersebut penting guna memastikan setiap posisi diisi oleh orang yang benar-benar kompeten yang memiliki integritas, profesionalitas, dan kredibilitas.

Heri menegaskan, pejabat eselon II adalah “mesin penggerak utama” pembangunan daerah. Karena itu, setiap penempatan harus benar-benar tepat dan tidak boleh dilakukan hanya karena pertimbangan suka atau tidak suka.

“Mutasi jabatan itu biasa. Yang penting dilakukan dengan memperhatikan sistem dan mekanisme yang berlaku,” ujarnya.

Salah satunya kata dia, melalui pansel dan koordinasi melibatkan seluruh unsur, pemerintahan termasuk Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan (Baperjakat) . Tak kalah penting, kata dia, keputusan itu diharapkan juga  melibatkan wakil gubernur. Sebab, gubernur dan wakil gubernur merupakan bagian tak terpisahkan.

"Pemerintahan inikan eksekutif dan legislatif. Eksekutif ini ada wakil kepala daerah. Kami harapkan keduanya kompak, "harapnya.

Menurut Heri penting bagi kepala daerah memastikan seseorang yang ditempatkan sesuai kemampuan, keterampilan, dan kredibilitasnya.  

“Kalau penempatannya tidak tepat, saya yakin tidak akan berhasil guna. Karenanya penemapatan jabatan butuh profesionalisme, akuntabilitas, kredibilitas, dan integritas,” tegasnya.

Ia juga  mengingatkan bahwa jabatan eselon II bukan ruang eksperimen. Pemilihannya menentukan kualitas pelayanan publik dan arah pembangunan Kalbar ke depan. Termasuk juga mempercepat implementasi program gubernur dan wakil gubernur.

Menyoal evaluasi yang bakal dilakukan gubernur,Heri juga menyambut baik rencana evaluasi enam bulan pascapelantikan. 

Evaluasi berkala dinilai penting untuk memastikan pejabat benar-benar bekerja optimal.

“Supaya penempatannya tepat guna dan hasilnya juga tepat guna,” ujarnya.

Heri mengajak seluruh pejabat dan OPD menjaga kekompakan dalam menjalankan tugas.

“Kalau kita tidak kompak, tidak ada persatuan. Tanpa persatuan, tidak ada kekuatan. Dan tanpa kekuatan, mustahil kita bisa membangun Kalimantan Barat,” tegasnya. (Andi)