Listrik Sering Padam, Pelayanan RSUD Sultan Muhammad Jamaludin 1 Terganggu

12 Agustus 2024 14:40 WIB
RSUD Sultan Muhammad Jamaludin 1/ist

KAYONG UTARA, insidepontianak.com - Listrik Kayong Utara sering padam, pelayanan RSUD Sultan Muhammad Jamaludin 1 menjadi terganggu.

Saat dikonfirmasi, Plt Direktur RSUD Sultan Muhammad Jamaludin I dokter Muhammad Azwar membenarkan hal tersebut.

Dikatakannnya, saat ini RSUD Sultan Muhammad Jamaludin hanya memiliki 1 genset, namun karena seringnya pemadaman membuat genset yang ada rusak, sehingga hanya mengandalkan listrik PLN.

"Sebelumnya kalau listrik padam kita gunakan Genset tapi karena rusak. Ketika padam Genset tidak bisa digunakan, sehingga ada beberapa pelayanan kita undur besok," tuturnya.

Kedepan diakui Azwar pihaknya sudah mengusulkan untuk penambahan Genset baru ke pemerintah pusat. Sehingga RSUD memiliki genset cadangan ketika terjadi pemadaman.

"Ia tahun depan kita sudah mengusulkan kepemerintah pusat untuk pengadaan Genset, sehingga kita ada Genset cadangan," terangnya.

Terpisah, Team Leader Teknik Perusahaan Listrik Negara (PLN), Unit Layanan Pelanggan (ULP) Sukadana, Kabupaten Kayong Utara, Kalimantan Barat, Umar Wijaksono menerangkan, terjadinya pemadaman listrik di Kayong Utara guna meningkatkan kehandalan sistem kelistrikan Ketapang dan Sukadana, Kabupaten Kayong Utara.

"Dalam rangka meningkatkan kehandalan sistem kelistrikan Ketapang dan Sukadana, Kayong Utara, PLN melakukan pemeliharaan di sisi gardu induk Ketapang mengharuskan lepasnya transmisi Ketapang - Sukadana, jalur Tegangan Menengah 20 kV mensuplai arah Sukadana juga dibebaskan tegangannya. Demi keselamatan dalam bekerja. Sehingga, sistem Sukadana beroperasi secara island,"terang Umar di Sukadana, Kamis (8/8).

Lebih lanjut,diterangkan Umar, hari ini juga sempat terjadi pemadaman karena sedang dilakukan uji coba sinkron dengan sistem Sukadana secara island. Dalam prosesnya terdapat kendala teknis yang mengakibatkan padam meluas (black out) di beberapa wilayah Kabupaten Kayong Utara dan Kabupaten Ketapang.

"Hasilnya menjadi evaluasi kedepannya agar keandalan sistem Sukadana semakin baik lagi," harap Umar. (Fauzi)


Penulis : M Fauzi
Editor : Wati Susilawati

Leave a comment

jom

Berita Populer

Seputar Kalbar