Grasstrak di Pantai Pulau Datok Sukses, Perputaran Uang Mencapai Miliar Rupiah

KAYONG UTARA, insidepontianak.com – Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Kabupaten Kayong Utara, Muchamad Idham, memperkirakan ada perputaran uang mencapai miliaran rupiah selama pelaksanaan kegiatan Grasstrak yang digelar di Pantai Pulau Datok, Sukadana, pada 28-29 Desember 2024 kemarin.

Kegiatan yang diselenggarakan oleh Kepala Desa Sutera ini sukses menarik perhatian banyak peserta serta pengunjung wisata dari dalam daerah hingga luar daerah.

Menurut Muchamad Idham, event ini mendapat apresiasi tinggi dari Penjabat Bupati Kayong Utara, karena sejalan dengan tujuan pemerintah untuk meningkatkan kunjungan wisatawan dan menggerakkan perekonomian lokal. 

“Kegiatan ini tidak hanya menarik banyak pengunjung, tetapi juga berpotensi memberikan dampak ekonomi yang besar bagi masyarakat, mulai dari sektor perhotelan, rumah makan, hingga sektor perdagangan,” ujar Muchamad Idham, Sabtu (4/1/2025).

Kepesertaan dalam Grasstrak Championship Sutera Cup Seri 1 tercatat sebagai event grasstrak terbesar dan dengan jumlah peserta terbanyak di Kalimantan Barat. 

“Kami melihat dampaknya sangat positif, hotel dan penginapan penuh, serta rumah makan ramai seperti hari libur. Ini menunjukkan bahwa ekonomi lokal terdorong oleh kegiatan ini,” tambah Muchamad Idham.

Muchamad Idham juga mengapresiasi pihak penyelenggara yang telah berkontribusi dalam mencapai target Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Kayong Utara.

Selama penyelenggaraan event tersebut, Disporapar berhasil meraih PAD mencapai Rp 450 juta pada tahun 2024, melampaui target yang telah ditetapkan.

 “Kami sangat bersyukur atas dukungan penyelenggara yang telah memberikan kontribusi lebih dari yang diharapkan, yakni Rp 10 ribu per pengunjung, dibandingkan dengan yang semula hanya Rp 2 ribu,” jelas Idham.

Kepala Desa Sutera, Rosmiadi Effendi, mengungkapkan suksesnya kegiatan Grasstrak ini tak lepas dari  dukungan dari berbagai pihak.

Bahkan, Ikatan Motor Indonesia (IMI) Kalbar berencana menggelar acara grasstrak dua kali dalam setahun di masa mendatang. 

“Kami berharap event besar seperti ini dapat memberikan dampak positif untuk pembangunan di Kayong Utara, baik dari segi pariwisata maupun ekonomi,” kata Rosmiadi.

Kegiatan grasstrak ini diharapkan menjadi salah satu agenda tahunan yang mendukung pengembangan sektor pariwisata dan ekonomi di Kabupaten Kayong Utara. (Fauzi)